Secara nasional, 19 bendungan besar, sekitar 10% dari total bendungan Iran, dilaporkan sudah benar-benar kering. Di kota suci Mashhad, cadangan air bahkan tinggal 3%.
“Tekanan air sangat lemah, siang hari hampir tidak ada air sama sekali. Ini jelas akibat salah kelola,” ujar Reza, pengusaha pencucian karpet di kota tersebut.
Tahun ini, Iran mengalami rekor suhu panas di atas 50°C. Pemerintah sampai harus menetapkan hari libur darurat nasional untuk menekan konsumsi listrik dan air.
Para ilmuwan memperingatkan bahwa perubahan iklim mempercepat penguapan air dan memperburuk kekeringan di seluruh negeri.***(LL)
Artikel Terkait
Kemenangan Bersejarah! Zohran Mamdani Jadi Muslim Pertama yang Menjadi Wali Kota New York
Usai Tewaskan Hampir 200 Orang di Filipina, Topan Kalmaegi Kini Terjang Vietnam
Kapal Pengungsi Rohingya Tenggelam di Perairan Malaysia, 7 Korban Tewas, Ratusan Lainnya Hilang
Hidup di Tanah yang Bergerak, Perjuangan Warga Bangladesh Berlari dari Daratan yang Dimakan Erosi Parah
Ledakan Bom Bunuh Diri di Islamabad Renggut 12 Korban Jiwa, Pakistan Ancam Balasan ke Afghanistan