Senin, 22 Desember 2025

Usai Tewaskan Hampir 200 Orang di Filipina, Topan Kalmaegi Kini Terjang Vietnam

Photo Author
- Jumat, 7 November 2025 | 15:00 WIB
Topan Kalmaegi hantam Vietnam, tewaskan ratusan di Filipina dan sebabkan banjir serta kerusakan luas. (Foto: Instagram @thewitness_kzn)
Topan Kalmaegi hantam Vietnam, tewaskan ratusan di Filipina dan sebabkan banjir serta kerusakan luas. (Foto: Instagram @thewitness_kzn)

ESENSI.TV, VIETNAM - Gelombang badai kembali mengguncang Asia Tenggara. Topan Kalmaegi, yang sebelumnya menimbulkan kehancuran besar di Filipina, kini melanda Vietnam dengan kekuatan penuh.

Angin kencang, hujan deras, dan banjir meluas menyebabkan kerusakan berat di berbagai wilayah pesisir. 

Sementara itu, di Filipina, duka mendalam masih menyelimuti setelah hampir 200 orang dilaporkan tewas akibat amukan badai yang sama.

Kalmaegi menerjang wilayah pesisir tengah Vietnam pada Kamis malam (waktu setempat), membawa angin berkecepatan tinggi yang menumbangkan pepohonan, merobohkan atap rumah, serta memutus jaringan listrik di sejumlah provinsi. 

Baca Juga: PT Jasa Angkasa Semesta Buka Lowongan Flight Coordinator dan Maintenance di Bandara Soekarno Hatta

Setelah mencapai daratan, badai tersebut mulai melemah, namun hujan deras masih mengguyur banyak daerah hingga Jumat pagi.

Pemerintah Vietnam memperingatkan potensi hujan ekstrem hingga 200 milimeter di beberapa provinsi seperti Thanh Hoa, Quang Tri, dan Hue. 

Ketinggian air sungai yang terus meningkat juga dikhawatirkan memicu banjir bandang dan tanah longsor, terutama di kawasan pegunungan dan dataran tinggi.

Menurut Badan Manajemen Bencana Vietnam, sedikitnya lima orang tewas dan tujuh orang lainnya luka-luka akibat badai ini. 

Lebih dari 2.800 rumah mengalami kerusakan, dan sekitar 1,3 juta warga sempat kehilangan pasokan listrik. 

Baca Juga: Perkuat Sistem Imun Tubuh! Ini 5 Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh agar Tidak Mudah Sakit

Jalur kereta di provinsi Quang Ngai juga dilaporkan rusak parah. Foto dan video yang beredar di media sosial memperlihatkan pemandangan memilukan. 

Atap rumah beterbangan, jalanan tergenang air, dan pepohonan tumbang berserakan di mana-mana.

Pemerintah Vietnam telah mengerahkan lebih dari 268.000 personel militer dan petugas penyelamat untuk membantu evakuasi, memperbaiki infrastruktur, serta mendistribusikan bantuan darurat.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X