Israel Setujui Rencana Ambil Alih Kota Gaza, Kritik Mengalir dari Dalam dan Luar Negeri

Saat itu, Israel memindahkan warga dan pasukannya dari wilayah tersebut, namun tetap mengendalikan perbatasan, udara, dan utilitas. 

Baca Juga: Judistira Hermawan Minta Komunitas Taman Didata, Demi Jakarta yang Lebih Tertib

Partai sayap kanan di Israel sejak lama menilai penarikan itu sebagai kesalahan yang memungkinkan Hamas merebut kekuasaan melalui pemilu 2006.

Belum jelas apakah Netanyahu menginginkan penguasaan jangka panjang atau operasi militer singkat. 

Namun, tujuan utama yang terus disuarakan pemerintahannya adalah membubarkan Hamas dan membebaskan seluruh sandera. 

Hamas, dalam pernyataan resminya, mengecam rencana itu sebagai “kudeta terang-terangan” terhadap proses negosiasi yang sedang berjalan. 

Mereka menilai Netanyahu siap mengorbankan tawanan demi memperluas agresi militer.

Baca Juga: Bupati Pati Klarifikasi Ucapan Kontroversial soal Aksi Demo: Mosok Rakyat Saya Tantang

Negara-negara Arab, termasuk Yordania, menegaskan bahwa keamanan Gaza hanya dapat diatur oleh lembaga Palestina yang sah. 

Pejabat Hamas Osama Hamdan bahkan memperingatkan, pasukan Arab yang setuju memerintah Gaza dengan restu Israel akan dianggap sebagai pasukan pendudukan.

Sebelumnya, Mesir bersama sejumlah pemimpin Arab pernah mengusulkan pembentukan komite administratif yang berisi teknokrat Palestina independen untuk mengelola Gaza setelah perang. Namun, gagasan ini ditolak oleh Israel dan Amerika Serikat. 

Sementara itu, jajak pendapat menunjukkan mayoritas warga Israel menginginkan perang diakhiri dengan kesepakatan yang menjamin pembebasan sandera, bukan dengan operasi militer yang berkepanjangan.

Rencana penguasaan Kota Gaza ini juga memicu gelombang protes di dalam negeri. 

Baca Juga: Misbakhun Tegaskan Perlu Evaluasi Menyeluruh atas Kelompok Penerima Manfaat dalam APBN 2026

Pada Kamis malam, ratusan demonstran berkumpul di depan kantor perdana menteri di Yerusalem, membawa spanduk bergambar wajah para sandera dan menuntut diakhirinya perang.