Senin, 22 Desember 2025

Judistira Hermawan Minta Komunitas Taman Didata, Demi Jakarta yang Lebih Tertib

Photo Author
- Jumat, 8 Agustus 2025 | 11:00 WIB
Komunitas yang ingin gunakan taman 24 jam diminta mendaftar, kata Judistira demi pengawasan yang rapi.(Foto: Instagram @judistira.hermawan)
Komunitas yang ingin gunakan taman 24 jam diminta mendaftar, kata Judistira demi pengawasan yang rapi.(Foto: Instagram @judistira.hermawan)

ESENSI.TV, JAKARTA - Taman kota kini bukan hanya sekadar tempat bersantai, tapi telah menjadi ruang berkegiatan bagi banyak komunitas di Jakarta.

Seiring dibukanya beberapa taman publik selama 24 jam oleh Pemprov DKI, muncul berbagai inisiatif warga untuk memanfaatkannya sebagai ruang ekspresi, diskusi, hingga gelaran seni.

Namun, muncul pula kekhawatiran jika pemanfaatan taman secara bebas ini tidak dibarengi dengan sistem yang tertib dan terkoordinasi.

 Baca Juga: Misbakhun Tegaskan Perlu Evaluasi Menyeluruh atas Kelompok Penerima Manfaat dalam APBN 2026

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan, menyampaikan perlunya sistem pendataan bagi komunitas yang ingin mengadakan kegiatan di taman 24 jam tersebut.

Menurutnya, pendataan ini penting untuk menjaga keteraturan, mengingat selama ini banyak komunitas langsung menggunakan fasilitas tanpa prosedur atau izin terlebih dahulu.

“Selama ini belum ada pendaftaran resmi, jadi setiap komunitas langsung saja bikin acara di taman. Menurut saya, lebih baik didata lebih dulu,” ujarnya kepada wartawan, dikutip Rabu (9/7/2025).

Lebih lanjut, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu menjelaskan bahwa jika ada komunitas dengan jumlah anggota yang cukup besar, maka pendataan menjadi keharusan.

Baca Juga: Bayern Libas Tottenham 4-0, Kane Jadi Luka Tambahan untuk Mantan Klub

Bukan untuk membatasi, tetapi agar penggunaan taman bisa dijadwalkan dengan baik dan tidak tumpang tindih antar kegiatan.

“Idealnya, jika ada puluhan orang yang ingin kumpul dan membuat acara, mereka didata. Nanti bisa diberikan jadwal khusus, supaya tertib,” imbuh Judistira.

Judistira bahkan memberi contoh pengelolaan ruang publik seperti di Taman Ismail Marzuki (TIM) yang menurutnya sudah menerapkan sistem yang lebih terstruktur, sehingga kegiatan komunitas bisa berjalan nyaman dan rapi.

Selain pendataan, ia juga menekankan pentingnya pengawasan berkelanjutan oleh Pemprov DKI.

Baca Juga: 5 Genre Film yang Disukai Gen Z dan Wajib Ditonton

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X