Senin, 22 Desember 2025

Serangan Dekat Klinik Gaza Tewaskan 10 Anak, Gencatan Senjata Masih Belum Jelas

Photo Author
- Jumat, 11 Juli 2025 | 12:00 WIB
Warga Gaza mencari korban tewas usai serangan udara menghantam dekat fasilitas medis. (Foto: Instagram @eye.on.palestine)
Warga Gaza mencari korban tewas usai serangan udara menghantam dekat fasilitas medis. (Foto: Instagram @eye.on.palestine)

ESENSI.TV, PALESTINA - Harapan akan kedamaian di Gaza kembali tercabik ketika serangan udara Israel pada Kamis (10/7) menghantam wilayah dekat fasilitas medis di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah. 

Serangan ini menewaskan 16 orang, termasuk 10 anak-anak yang berada di sekitar lokasi klinik. 

Sementara negosiasi gencatan senjata terus berlangsung, kenyataan di lapangan justru menunjukkan peningkatan korban sipil yang mengkhawatirkan.

Rekaman video yang telah diverifikasi menunjukkan suasana mengerikan pasca-ledakan.

Jasad perempuan dan anak-anak berserakan di genangan darah, dikelilingi debu dan jeritan warga. 

Baca Juga: Judistira Dukung Revitalisasi Kali Ciliwung untuk Tekan Risiko Banjir di Wilayah Padat Penduduk

Salah satu video memperlihatkan anak-anak tak bergerak di atas gerobak keledai, menjadi simbol pilu dari konflik yang tak kunjung usai.

Samah al-Nouri, salah satu orang tua korban, menangis pilu di sisi jenazah putrinya. 

“Dia tidak bersalah. Dia hanya ingin perang ini berakhir dan bisa kembali ke sekolah,” ujarnya lirih. 

Putrinya diketahui sedang berada di fasilitas medis saat ledakan terjadi.

Militer Israel mengklaim bahwa serangan tersebut menargetkan seorang militan yang terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. 

Mereka juga mengakui adanya laporan korban sipil dan menyatakan tengah meninjau insiden tersebut. 

Namun, organisasi bantuan internasional Project HOPE menyebut serangan terjadi tepat di luar klinik kesehatan mereka di wilayah Altayara, menimbulkan duka mendalam bagi tim medis yang bertugas.

Baca Juga: Diduga Terlibat Penyelundupan Sabu, Kasat Narkoba Nunukan dan Enam Polisi Ditangkap, Netizen: Gak Keget

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X