Senin, 22 Desember 2025

Penyebab Jatuhnya Dreamliner Air India Diduga Berkaitan dengan Saklar Mesin, Investigasi Masih Berlanjut

Photo Author
- Rabu, 9 Juli 2025 | 14:00 WIB
Investigasi jatuhnya Air India 787 Dreamliner diduga mengarah ke saklar bahan bakar, penyebab tragedi nahas tersebut. (Foto: REUTERS/Amit Dave)
Investigasi jatuhnya Air India 787 Dreamliner diduga mengarah ke saklar bahan bakar, penyebab tragedi nahas tersebut. (Foto: REUTERS/Amit Dave)

ESENSI.TV, INDIA - Tragedi jatuhnya pesawat Air India rute Ahmedabad–London yang menewaskan 241 orang dan satu korban jiwa di darat, kini mulai menunjukkan titik terang dalam proses investigasinya.

Para penyelidik dari Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAIB) mengarahkan perhatian pada salah satu komponen penting yang mengendalikan pasokan bahan bakar ke mesin utama pesawat, yaitu saklar pengontrol bahan bakar.

Analisis terhadap data perekam suara kokpit dan perekam penerbangan menunjukkan bahwa penurunan daya dorong pesawat terjadi sesaat setelah pesawat mencapai ketinggian sekitar 650 kaki.

Baca Juga: Gen Z Wajib Coba! Ini Aplikasi Paling Favorit Buat Ngatur Jadwal dan Aktivitas Harian

Investigasi Fokus pada Sistem Mesin, Belum Ada Bukti Kegagalan Mekanis

Boeing selaku produsen pesawat telah melakukan simulasi terhadap detik-detik terakhir penerbangan berdasarkan data dari kotak hitam.

Hasil sementara menyebutkan bahwa tidak ditemukan indikasi kuat adanya kerusakan mekanis pada pesawat model 787 Dreamliner tersebut.

Sumber dari tim penyelidik menyatakan bahwa penyebab potensial kini dipersempit pada pergerakan saklar bahan bakar, meskipun belum bisa dipastikan apakah pemindahan itu disengaja, tidak sengaja, atau akibat kesalahan prosedur.

Baca Juga: PAM Jaya Buka Lowongan untuk Lulusan SMK dan S1, Cek Syarat dan Posisi yang Ditawarkan

Salah satu ahli keselamatan penerbangan asal Amerika Serikat, John Cox, menegaskan bahwa saklar bahan bakar tidak bisa tergeser secara tidak sengaja.

Menurutnya, jika saklar tersebut dimatikan, maka efek terhadap mesin akan langsung terasa, yakni terhentinya daya dorong.

Penanganan investigasi oleh otoritas India sempat menuai kritik karena minimnya informasi publik yang diberikan sejak insiden terjadi pada 12 Juni.

Baca Juga: Joao Pedro Bersinar di Laga Debut, Antar Chelsea ke Final Piala Dunia Antarklub

Proses pengunduhan data dari black box pun memakan waktu hampir dua minggu, dan hanya ada satu konferensi pers tanpa sesi tanya jawab.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X