Judistira Dukung Revitalisasi Kali Ciliwung untuk Tekan Risiko Banjir di Wilayah Padat Penduduk

ESENSI.TV, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan, menyampaikan dukungan penuh terhadap program revitalisasi Kali Ciliwung yang menjadi salah satu prioritas Pemprov DKI Jakarta dalam mengurangi risiko banjir tahunan.

Menurutnya, proyek ini merupakan bentuk langkah konkret yang harus dijalankan secara cepat, tepat, dan terfokus pada daerah yang selama ini terdampak paling parah.

Judistira menyatakan bahwa hingga saat ini, banjir masih menjadi ancaman serius bagi ribuan warga yang tinggal di bantaran sungai, terutama di wilayah padat penduduk seperti Jatinegara, Kampung Melayu, hingga Manggarai.

Baca Juga: Diduga Terlibat Penyelundupan Sabu, Kasat Narkoba Nunukan dan Enam Polisi Ditangkap, Netizen: Gak Keget

Ia menilai program penataan dan penguatan tanggul serta pengerukan sedimentasi Kali Ciliwung harus menjadi prioritas teknis dalam proyek tersebut.

“Kami dari Fraksi Golkar memberikan dukungan penuh atas program revitalisasi sungai ini. Bukan hanya karena menyangkut infrastruktur, tetapi juga soal keselamatan jiwa dan harta warga yang kerap menjadi korban banjir,” ujar Judistira.

Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan proyek ini tidak hanya bergantung pada pembangunan fisik, melainkan juga pada pelibatan masyarakat setempat, penertiban bangunan liar, dan konsistensi pengawasan dari pemerintah kota hingga tingkat RT/RW.

Judistira menyebut bahwa proses relokasi warga yang terdampak pun harus dilakukan secara manusiawi dan disertai solusi hunian yang layak.

Baca Juga: Inovasi Wasit di Piala Dunia Antarklub 2025 Tuai Pujian Dunia, Collina Ungkap Keunggulannya

Lebih lanjut, Judistira meminta agar anggaran untuk revitalisasi sungai tidak terganggu oleh kebijakan efisiensi yang diberlakukan secara nasional.

Ia menekankan bahwa pencegahan banjir adalah kebutuhan mendesak, bukan sekadar proyek jangka panjang.

Menurutnya, proyek Ciliwung juga bisa menjadi bagian dari upaya membangun sistem drainase perkotaan yang lebih tangguh dan adaptif terhadap perubahan iklim.

Dalam jangka panjang, program ini dinilai akan menekan beban APBD dari segi penanggulangan bencana rutin dan rehabilitasi pasca-banjir.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Gencarkan Program Anti Kemiskinan Lewat Budaya dan Pariwisata di Event Legendaris Pongtiku