Baca Juga: Kupas Tuntas Mitos dan Fakta Kesehatan Remaja Gen Z agar Tak Salah Kaprah
Truk-truk bantuan terlihat di wilayah Rafah dan Deir Al-Balah, membawa tepung, gula, dan suplemen gizi.
Di sisi lain, tekanan terhadap Israel terus meningkat, baik dari dalam maupun luar negeri.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan keterbukaan terhadap gencatan senjata sementara demi pemulangan para sandera, namun menegaskan bahwa operasi militer akan terus berlanjut untuk mencapai kendali penuh atas Gaza.
Ia juga mengeklaim bahwa serangan udara Israel telah menewaskan salah satu pemimpin Hamas, Mohammed Sinwar.
Baca Juga: Pesona Unik Pantai Jogan, Saat Air Terjun dan Laut Bertemu di Tebing Eksotis Gunungkidul
Netanyahu menghadapi kecaman internasional dan tekanan domestik, termasuk dari mantan pejabat tinggi militer dan mantan perdana menteri.
Kritik bahwa Israel berisiko menjadi “negara paria” semakin mencuat. Di tengah konflik yang belum menunjukkan tanda akan mereda, lebih dari 53.600 warga Palestina telah tewas, dan ancaman kelaparan meluas di seluruh wilayah.
Sementara perdebatan politik di dalam Israel terus berlangsung, jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa mayoritas publik mendukung kesepakatan gencatan senjata yang mencakup pemulangan sandera.
Namun, kelompok garis keras di pemerintahan Netanyahu masih ngotot melanjutkan perang hingga Hamas dilucuti senjatanya dan seluruh pemimpin kelompok itu terusir dari Gaza.***(LL)
Artikel Terkait
Ditengah Upaya Gencatan Senjata, Gempuran Israel Tanpa Henti Tewaskan Puluhan Warga Gaza
Kunjungan Trump ke Timur Tengah Tak Hasilkan Apapun, Serangan Israel Tewaskan 250 Warga Gaza Dalam 2 Hari
Kanker Prostat Menyebar ke Tulang, Joe Biden Hadapi Ujian Berat di Usia 82 Tahun
Pintu Keluar Dibuka Hingga Ratusan Warga Palestina Mulai Tinggalkan Gaza, Upaya Pengosongan Oleh Israel dan Trump?
Jeritan di Tengah Reruntuhan, Gaza Kembali Dihantam Serangan Udara Israel, Puluhan Nyawa Melayang