Gaza Dilanda Krisis Pangan, Tekanan Global Paksa Israel Izinkan Truk Bantuan Masuk

ESENSI.TV, PALESTINA - Setelah berminggu-minggu menghadapi blokade ketat yang membuat situasi kemanusiaan di Gaza kian memburuk, bantuan akhirnya mulai memasuki wilayah tersebut. 

Pada Rabu, militer Israel mengizinkan sekitar 100 truk membawa pasokan penting seperti tepung, makanan bayi, dan peralatan medis untuk masuk ke Gaza. 

Namun, meski truk bantuan telah melintasi perbatasan, distribusinya ke masyarakat masih terhambat oleh situasi keamanan dan keterbatasan jalur distribusi.

Pihak militer Israel menyebutkan bahwa 98 truk sudah berhasil masuk pada hari-hari sebelumnya. 

Baca Juga: Benarkah Golongan Darah A Lebih Berisiko Terserang Stroke di Usia Muda? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Namun, pejabat dari Program Pangan Dunia (WFP), Antoine Renard, mengatakan bahwa belum ada bantuan yang benar-benar sampai ke warga yang membutuhkan. 

Dapur umum, toko roti, dan rumah sakit masih menunggu pasokan yang sangat dibutuhkan. 

Kelangkaan bahan makanan membuat warga harus antre berjam-jam hanya untuk mendapatkan sepiring makanan yang tidak cukup untuk seluruh anggota keluarga.

Mahmoud al-Haw, seorang warga Gaza, menggambarkan kesulitannya dalam mengakses makanan. 

Baca Juga: Cara Cek Kondisi Ban Motor dan Tanda-Tanda Kapan Harus Diganti Sebelum Terlambat

Ia kerap menunggu hingga enam jam hanya untuk mendapatkan sup miju-miju bagi anak-anaknya. 

Sementara itu, ribuan ton bantuan lainnya masih tertahan di dekat perbatasan, menunggu jaminan distribusi yang aman agar dapat menjangkau masyarakat yang kini semakin terancam kelaparan.

Masalah distribusi juga dipengaruhi oleh situasi keamanan di titik penyeberangan Kerem Shalom, yang menghambat pengeluaran pasokan dari pusat logistik. 

Meski demikian, Rabu malam muncul harapan bahwa jalur distribusi akan mulai bergerak lebih lancar.