6. Luis Antonio Tagle (67), Filipina
Keunggulan: Dijuluki "Fransiskus dari Asia", populer, karismatik, berwawasan global.
Catatan: Terlibat dalam kontroversi kepemimpinan Caritas, meskipun secara pribadi tak disalahkan.
Peluang: Tinggi jika ingin simbol globalisasi dan Asia sebagai pusat pertumbuhan Katolik.
Baca Juga: Sensasi Liburan Romantis di The Lodge Maribaya: Serunya Trekking hingga Naik Balon Udara
7. Joseph Tobin (72), Amerika Serikat
Keunggulan: Pendukung reformasi dan keterbukaan, aktif dalam isu sosial dan LGBT.
Catatan: Kecil kemungkinan dipilih karena berasal dari AS yang terlalu dominan secara geopolitik.
Peluang: Rendah, meskipun ia sosok progresif dan disukai di dalam Gereja.
8. Peter Turkson (76), Ghana
Keunggulan: Figur kuat dari Afrika, pengalaman pastoral dan Kuria, representasi global Gereja.
Catatan: Pernah digeser dari posisi penting di Vatikan, tapi tetap dihormati.
Peluang: Layak dipertimbangkan jika Afrika dipandang sebagai masa depan Gereja Katolik.
Baca Juga: Dukung Penegakan Hukum di Papua, FKDM Mimika Apresiasi Evakuasi Korban KKB
Prediksi Berdasarkan Kecenderungan Saat Ini
Artikel Terkait
Paus Fransiskus Kunjungi Masjid Istiqlal, Simbol Toleransi dalam Terowongan Silaturahmi
Rieke Diah Pitaloka Pertanyakan Vonis Ringan Kasus Kerugian Negara Rp300 Triliun kepada Paus Fransiskus
Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia, Presiden Jokowi Apresiasi Pesan Toleransi dan Persatuan
700 Personel TNI-Polri Amankan Kepulangan Paus Fransiskus dan Delegasi ISF 2024
Kapolri Sambut Paus Fransiskus, Harapkan Simbol Toleransi dan Persatuan Bangsa