ESENSI.TV, JAKARTA - Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia dalam rangkaian agenda kenegaraannya memiliki makna yang mendalam, terutama dalam memperkuat simbol-simbol toleransi beragama.
Salah satu momen penting dari kunjungan ini adalah ketika Paus Fransiskus mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Kamis, 5 September 2024.
Kehadiran Paus di masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut disambut dengan hangat oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, serta alunan gendang marawis yang menggema di area masjid.
Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan di Sekitar GBK untuk Misa Akbar Paus Fransiskus, Ini Rinciannya
Setibanya di Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus langsung disambut oleh Imam Besar Nasaruddin Umar.
Rombongan mereka kemudian menuju terowongan silaturahmi, sebuah terowongan ikonik yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral yang terletak berseberangan.
Terowongan ini bukan hanya sarana penghubung fisik, tetapi juga simbol penting dari kerukunan antarumat beragama yang telah lama dipupuk di Indonesia.
Terowongan silaturahmi yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut selesai pada 20 September 2021, dan sejak saat itu menjadi simbol penting dalam mencerminkan hubungan baik antara umat Islam dan umat Katolik di Indonesia.
Imam Besar Nasaruddin memberikan penjelasan singkat kepada Paus Fransiskus terkait simbol-simbol toleransi beragama yang diwakili oleh terowongan tersebut.
“Banyak simbol yang menandakan toleransi beragama,” ujar Nasaruddin dalam pernyataannya kepada Paus Fransiskus, menekankan bahwa terowongan ini menggambarkan kebangsaan, kebudayaan, dan toleransi sebagai pilar utama persatuan di Indonesia.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus Serukan Pentingnya Toleransi dan Perdamaian Dunia
Paus Fransiskus, dalam tanggapannya, menyampaikan apresiasinya terhadap simbol kerukunan yang terlihat dalam pembangunan terowongan silaturahmi ini.
Ia menekankan pentingnya persaudaraan antarumat manusia sebagai fondasi untuk saling memahami dan mendukung.
Artikel Terkait
Misa Akbar Paus Fransiskus di SUGBK, Kapolri Siapkan Pengamanan Ketat untuk 87 Ribu Jemaat yang Hadir
Pidato Paus Fransiskus di Istana Negara: Pentingnya Toleransi dan Keberagaman dalam Masyarakat
723 Jurnalis dari Dalam dan Luar Negeri Meliput Kunjungan Bersejarah Paus Fransiskus ke Indonesia
Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus Serukan Pentingnya Toleransi dan Perdamaian Dunia
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan di Sekitar GBK untuk Misa Akbar Paus Fransiskus, Ini Rinciannya