Senin, 22 Desember 2025

Dunia Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus, Berikut Sederet Kandidat Kuat Pemimpin Baru Gereja Katolik

Photo Author
- Selasa, 22 April 2025 | 09:00 WIB
Paus Fransiskus saat akan memberikan berkat terakhir di Vatikan sebelum wafat.(Foto: Instagram @pausfransiskus)
Paus Fransiskus saat akan memberikan berkat terakhir di Vatikan sebelum wafat.(Foto: Instagram @pausfransiskus)

ESENSI.TV, VATIKAN - Kabar duka menyelimuti umat Katolik di seluruh dunia setelah Paus Fransiskus dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025.

Dalam masa kepemimpinannya, ia mendorong banyak perubahan dalam tubuh gereja, termasuk keterbukaan terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. 

Kini, perhatian dunia pun beralih ke Konklaf, sebuah proses penting yang akan menentukan siapa sosok yang layak melanjutkan tongkat estafet kepausan.

Dilansir dari reuters.com, berikut adalah prediksi dan profil singkat beberapa kandidat kuat (papabili) yang disebut-sebut berpeluang menggantikan Paus Fransiskus. 

Meskipun hasil konklaf sulit ditebak, inilah delapan nama yang sering muncul dalam diskusi:

Baca Juga: Forest Hentikan Tren Negatif, Kalahkan Spurs 2-1 dan Naik ke Posisi Ketiga

1. Jean-Marc Aveline (66), Prancis

Keunggulan: Ideologinya sejalan dengan Paus Fransiskus, terutama dalam isu imigrasi dan dialog antaragama.

Kelebihan pribadi: Ramah, intelektual, dan memiliki latar belakang multikultural.

Kelemahan: Tidak fasih berbahasa Italia, yang bisa jadi kendala dalam urusan diplomatik dan manajemen internal Roma.

Peluang: Tinggi jika para kardinal ingin meneruskan gaya progresif Fransiskus dengan wajah baru dan lebih muda.

2. Peter Erdo (72), Hungaria

Keunggulan: Dipandang sebagai jembatan antara konservatif dan progresif. Ahli hukum Gereja, fasih berbagai bahasa Eropa.

Catatan: Dikenal karena pendekatan hati-hati dalam isu migrasi dan moralitas.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X