Senin, 22 Desember 2025

Strategi Polri dalam Pengamanan Pilkada Serentak 2024

Photo Author
- Rabu, 11 September 2024 | 08:00 WIB
Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat menggelar diskusi terkait Pilkada Serentak 2024. (Foto: PMJ News)
Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat menggelar diskusi terkait Pilkada Serentak 2024. (Foto: PMJ News)

Trunoyudo menjelaskan bahwa sering kali terjadi konflik antar pendukung calon selama proses Pilkada, termasuk penyebaran berita bohong dan potensi gangguan keamanan lainnya. 

Oleh karena itu, Polri akan meningkatkan patroli, baik di dunia nyata maupun di ruang maya, untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan sebelum menjadi masalah besar.

Baca Juga: Strategi Bawaslu Dalam Penanganan Keamanan Perkara Pilkada Serentak 2024

Selain pengamanan, Polri juga menekankan pentingnya membangun keterlibatan aktif dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan organisasi masyarakat. 

Pendekatan ini, menurut Trunoyudo, akan membantu menciptakan kesadaran di kalangan masyarakat tentang pentingnya menjaga perdamaian selama proses Pilkada. 

Polri juga telah melakukan berbagai pelatihan intensif dan simulasi untuk mempersiapkan personelnya dalam menghadapi berbagai kemungkinan, termasuk potensi konflik sosial yang mungkin muncul selama proses Pilkada.

Baca Juga: Jelang Laga Timnas Indonesia vs Australia, Stadion GBK Disiapkan dengan 2.335 Personel Pengamanan

Trunoyudo menambahkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi akan menjadi salah satu elemen penting dalam mendukung operasional keamanan Polri selama Pilkada. 

Sistem pemantauan digital dan analisis data, serta penggunaan aplikasi mobile, akan memungkinkan Polri untuk merespons situasi di lapangan dengan cepat dan tepat.

Teknologi ini juga akan memfasilitasi koordinasi lintas sektor dengan berbagai instansi terkait.

Dalam menjaga keamanan Pilkada, Polri tidak hanya bertindak sendirian, tetapi bekerja sama dengan seluruh elemen bangsa. 

Baca Juga: Perempuan sebagai Pemilih Loyal Rentan Jual-Beli Suara, Perludem Soroti Tantangan Demokrasi

Trunoyudo menegaskan bahwa Polri telah melakukan pemetaan potensi kerawanan Pilkada melalui indeks kerawanan sebagai dasar untuk melaksanakan operasi. 

Operasi Mantap Praja dan Satgas Nusantara Cooling System juga telah disiapkan untuk menjaga situasi tetap aman, damai, dan kondusif selama tahapan pemilu dan Pilkada 2024.

Sebagai bagian dari langkah pencegahan, Polri juga telah melakukan deklarasi pemilu bersama dengan berbagai pihak, serta sosialisasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah kepolisian berbasis wilayah.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: PMJ News

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X