ESENSI.TV, NASIONAL - Menjelang Pilkada Serentak 2024, persiapan keamanan menjadi salah satu aspek penting yang tengah diperhatikan oleh Polri.
Penyelenggaraan pilkada bukan hanya sebagai momen demokrasi, tetapi juga menguji kesiapan berbagai pihak, termasuk Polri, dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif.
Dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bako Humas), Polri mengungkapkan strategi pengamanan yang akan diterapkan guna mendukung kelancaran Pilkada Serentak tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Siagakan 438 Ribu Personil TNI-Polri Dukung Pilkada Serentak 2024
Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, selaku Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, menegaskan pentingnya acara Bako Humas sebagai sarana untuk komunikasi strategis.
Menurutnya, di era sekarang, kolaborasi lebih penting daripada kompetisi. Ia juga menyoroti bahwa pengalaman selama pandemi Covid-19 menunjukkan bahwa kolaborasi antar instansi adalah kunci dalam menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa dengan lebih cepat.
Trunoyudo menambahkan, Pilkada 2024 akan menjadi ajang penting bagi bangsa Indonesia dalam melanjutkan agenda demokrasi, sehingga peran kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk Polri, sangat diperlukan.
Baca Juga: Kemenko Polhukam Antisipasi 7 Tahap Potensi Kerawanan Pilkada Serentak 2024
Dalam acara tersebut, Trunoyudo membacakan amanat dari Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, yang menekankan bahwa Polri memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga stabilitas keamanan selama Pilkada berlangsung.
Pilkada, menurutnya, tidak hanya sekadar proses politik, tetapi juga menguji kemampuan negara dalam menjaga keamanan.
"Tahun 2024 akan menjadi momen krusial bagi Polri dalam menghadapi pilkada, di mana tantangan keamanan semakin kompleks dengan adanya dinamika sosial dan politik yang berkembang sangat cepat," ujar Trunoyudo, dikutip dari laman pmjnews.com pada Rabu, 11 September 2024.
Baca Juga: Optimalisasi Pengawasan Pilkada 2024, Bawaslu Fokus pada Pendataan Pengawas Ad Hoc
Untuk mengantisipasi berbagai ancaman yang mungkin muncul, Polri telah menyusun strategi yang matang.
Salah satu pilar utama dalam strategi ini adalah memperkuat pengamanan sejak tahap pra-pilkada.
Artikel Terkait
KPU Pertimbangkan Pilkada Ulang Jika Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024
Strategi Bawaslu Dalam Penanganan Keamanan Perkara Pilkada Serentak 2024
Optimalisasi Pengawasan Pilkada 2024, Bawaslu Fokus pada Pendataan Pengawas Ad Hoc
Kemenko Polhukam Antisipasi 7 Tahap Potensi Kerawanan Pilkada Serentak 2024
Pemerintah Siagakan 438 Ribu Personil TNI-Polri Dukung Pilkada Serentak 2024