ESENSI.TV, JAKARTA - Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia dan Australia akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada Selasa malam, 10 September 2024.
Laga ini diharapkan menjadi sorotan utama bagi penggemar sepak bola di tanah air, dengan antusiasme yang tinggi dari suporter yang akan memadati stadion.
Stadion GBK, sebagai venue yang terkenal dengan kapasitas besar dan fasilitas lengkap, telah dipilih untuk menampung ribuan penonton yang datang untuk menyaksikan pertandingan penting ini.
Baca Juga: Perempuan sebagai Pemilih Loyal Rentan Jual-Beli Suara, Perludem Soroti Tantangan Demokrasi
Persiapan teknis di stadion termasuk pengaturan tempat duduk, sistem pencahayaan, dan akustik, telah dilakukan untuk memastikan pengalaman menonton yang maksimal bagi setiap suporter.
Mengantisipasi kepadatan yang akan terjadi di sekitar stadion, pihak kepolisian bersama dengan panitia penyelenggara telah merencanakan berbagai langkah untuk menjaga kelancaran acara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa pengamanan pertandingan akan melibatkan lebih dari 2.300 personel.
"Kami telah menyiapkan 2.335 personel gabungan untuk mengamankan jalannya pertandingan ini," kata Ade Ary.
Selain itu, pihak kepolisian juga akan menerapkan rekayasa lalu lintas di area sekitar Stadion GBK untuk menghindari kemacetan dan mempermudah mobilitas suporter.
Baca Juga: MTQN ke-30 Resmi Dibuka, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Perangi Hoaks
"Rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional, jadi kami sarankan masyarakat yang tidak memiliki kepentingan di sekitar stadion untuk mencari rute alternatif," tambah Ade Ary.
Pengamanan yang ketat ini juga melibatkan pemeriksaan barang bawaan suporter untuk memastikan tidak ada barang yang dapat mengganggu keamanan.
Ade Ary mengimbau agar semua suporter tetap tertib dan mengikuti aturan yang berlaku untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman selama pertandingan.
"Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama agar acara ini dapat berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya.
Artikel Terkait
Polda Metro Jaya Siapkan Rekayasa Lalu Lintas GBK Saat Misa Paus Fransiskus dan ISF
Rekayasa Lalu Lintas untuk Misa Suci Paus Fransiskus di GBK, Ini Detailnya
Mobil Maung Pindad Jadi Kendaraan Khusus Paus Fransiskus Saat Misa Suci di GBK
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan di Sekitar GBK untuk Misa Akbar Paus Fransiskus, Ini Rinciannya
PJJ Diterapkan di 208 Sekolah Saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK