“Kegiatan tambang ilegal menimbulkan kerugian besar bagi negara dan merusak ekosistem yang seharusnya dilindungi. Kami tidak hanya menindak pelaku di lapangan, tapi juga menelusuri jaringan yang terlibat dari hulu hingga hilir,” jelasnya.
Irhamni juga menambahkan, pihaknya akan terus memperkuat sinergi lintas lembaga untuk mencari solusi jangka panjang.
Baca Juga: Tak Sekadar Lezat, Ini Deretan Manfaat Keju Edam bagi Kesehatan Tubuh
“Kami berkomitmen bekerja sama dengan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dalam langkah pemulihan serta pemberdayaan masyarakat. Penegakan hukum ini bukan sekadar penertiban, tapi untuk memastikan kelestarian alam tetap terjaga,” ujarnya.
Ia turut mengapresiasi masyarakat yang aktif memberikan informasi terkait aktivitas tambang ilegal di sekitar Gunung Merapi.
Dukungan masyarakat dianggap penting agar pengawasan di wilayah konservasi bisa berjalan lebih efektif.*** (LL)
Artikel Terkait
Polda Bali Gerak Cepat! Tiga Pelaku Penembakan WNA Australia Dibekuk dalam 2 Hari
Polda Jateng Bongkar Jaringan Pupuk Palsu di Sragen, Ribuan Karung Disita dan Satu Tersangka Ditangkap
Gending Raja Manggala Iringi Sultan Hamengku Buwono X Saat Temui Ribuan Massa Aksi di Polda DIY
Polda Bengkulu Gagalkan Oplosan Pertalite, 3 Ton Minyak Mentah Disita
Kasus Keracunan Makanan Bergizi Gratis Jadi Sorotan, Polda Kepri Hentikan Dapur Penyedia di Karimun dan Batam Sementara Waktu