ESENSI.TV, JAKARTA - Ketegangan merambat ke jagat media sosial usai sejumlah akun pembuat dan penyebar meme yang dianggap menghina Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, resmi dilaporkan ke pihak kepolisian.
Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) melangkah tegas dengan membawa persoalan ini ke ranah hukum, Senin (20/10/2025), di Polda Metro Jaya.
Aksi ini menjadi sorotan publik karena tidak hanya menyasar akun pembuat, tetapi juga akun-akun yang me-repost atau ikut menyebarkan konten tersebut.
Wakil Ketua Umum AMPG, Sedek Bahta, menyebut unggahan yang menyinggung Bahlil telah melanggar ketentuan hukum, termasuk Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Baca Juga: Stop Galbay! Begini 5 Cara Gen Z Bisa Terbebas dari Pinjol dan Hidup Lebih Tenang
Menurutnya, berbagai meme tersebut bukanlah bentuk kritik, melainkan serangan terhadap kehormatan pribadi.
“Kami menilai ini telah memenuhi unsur pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE,” ujar Sedek, dikutip dari Instagram @fakta.indo.
AMPG sebelumnya telah mengambil langkah awal dengan mengirimkan somasi kepada akun-akun yang membuat atau menyebarkan konten tersebut. Beberapa akun telah menurunkan unggahannya setelah menerima peringatan.
Namun, sekitar lima hingga tujuh akun masih bersikap keras kepala dan tetap mempertahankan unggahan, sehingga dipastikan akan dilaporkan ke kepolisian.
Baca Juga: Waspada! Nyeri Ini Bisa Jadi Tanda Darurat Medis yang Butuh Penanganan Segera
Tak berhenti di situ, AMPG juga menegaskan bahwa penindakan tidak hanya ditujukan kepada pembuat meme, tetapi juga akun-akun yang ikut membagikan ulang.
“Kami tidak menutup kemungkinan semua akun yang mengunggah, memposting, atau me-repost konten serupa juga akan kami sisir,” tambah Sedek.
Beberapa unggahan yang menjadi sorotan di antaranya berupa meme dengan kalimat “wudu pakai bensin” dan “lempar Jumroh pakai batu bara”.
AMPG menilai narasi tersebut merendahkan martabat pribadi Bahlil dan tidak bisa dikategorikan sebagai kritik terhadap kebijakan publik.
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya Luncurkan 'Lapor Pak Purbaya', Janji Sikat Petugas Pajak dan Cukai Nakal
Setahun Memimpin, Presiden Prabowo Bongkar 1.000 Tambang dan 5 Juta Hektare Sawit Ilegal
Natalius Pigai di Jimly Award: Saya Pintar, Tapi Pintarnya Saya Sembunyikan
Panas Dibilang Malas, Pertamina Balas Sindiran Menkeu Soal Proyek Kilang yang Macet
Mahfud MD Soroti Sikap KPK yang Minta Dirinya Lapor Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: Agak Aneh Ini