ESENSI.TV, JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa belakangan jadi sorotan publik bukan hanya karena kebijakannya yang tegas, tapi juga gaya bicaranya yang ceplas-ceplos dan lugas.
Gaya koboi inilah yang kembali mencuri perhatian saat ia meluncurkan layanan pengaduan masyarakat bernama Lapor Pak Purbaya.
Kanal tersebut merupakan tempat aduan berbasis WhatsApp untuk melaporkan masalah pajak dan bea cukai, termasuk dugaan pelanggaran oleh petugas di lapangan.
Melalui layanan ini, masyarakat bisa langsung mengirimkan keluhan atau laporan ke nomor 082240406600.
Purbaya menegaskan bahwa inisiatif ini dibuat agar publik punya jalur cepat dan mudah untuk menyampaikan keluhan tanpa takut birokrasi berbelit.
“Ini buat publik yang punya keluhan terhadap masalah pajak, atau pegawai pajak dan cukai yang ngaco,” ujarnya dengan nada santai, dikutip dari Instagram @fakta.indo pada Kamis, 16 Oktober 2025.
Mekanisme penanganannya pun dibuat terstruktur. Setiap laporan yang masuk akan dikumpulkan terlebih dahulu, kemudian disortir secara berkala sebelum ditindaklanjuti oleh tim Kementerian Keuangan.
Purbaya menegaskan bahwa tidak semua laporan akan langsung dijawab, karena perlu proses verifikasi agar penanganannya tepat sasaran.
Baca Juga: Kasus Kepsek Tampar Siswa di SMAN 1 Cimarga Berakhir Damai, Netizen Ramai Beri Sindiran Menohok
“Kita kumpulin dulu, nanti tiap beberapa hari kita sortir mana yang bisa ditindaklanjuti. Kita follow up, kita lihat apa sih masalahnya,” jelasnya.
Namun, pernyataan Purbaya yang paling mencuri perhatian justru datang di akhir.
Dengan gaya khasnya yang blak-blakan, ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan pandang bulu dalam menindak kesalahan.
“Kalau petugasnya yang salah, kita sikat petugasnya. Tapi kalau yang lapor ternyata ngaco, ya kita tegur yang lapor,” katanya disambut tawa hadirin.
Artikel Terkait
Ketua Komis XI Misbakhun Puji Langkah Berani Menkeu Purbaya Tidak Naikkan Cukai Tembakau di Tahun 2026
APBN 2025 Jadi Tameng Ekonomi, Menkeu Sebut Subsidi Rp218 Triliun Jaga Harga BBM, Listrik, dan Pupuk Tetap Stabil
Sehari Usai Disindir Menkeu Purbaya, Kilang Dumai Pertamina Kembali Dilalap Api
Respon Pertamina Disebut Malas, Politisi PDIP ke Menkeu: Jangan Merasa Paling Hebat
Tolak Pemotongan Dana Daerah hingga 30 Persen, 18 Gubernur Geruduk Kantor Menkeu Purbaya