ESENSI.TV, LAMPUNG - Masalah sepele bisa berubah menjadi peristiwa tragis ketika emosi tidak dikendalikan.
Hal inilah yang terjadi di Tanggamus, Lampung, saat seorang penjual sate menjadi korban kekerasan hanya karena kecap yang dinilai terlalu encer dan tusuk sate yang dianggap kotor.
Peristiwa ini sontak menggegerkan warga setempat karena tidak ada yang menyangka pertikaian kecil bisa berujung penusukan.
Insiden bermula ketika Sujei (33), seorang pedagang sate, didatangi oleh seorang pelanggan berinisial ES (33) yang mengeluhkan kualitas sate yang disajikan.
Baca Juga: Judistira Hermawan Ingatkan Dampak Jangka Panjang Jika Perda Air Limbah Tak Disosialisasikan
ES mengaku kecewa karena kecap terasa terlalu encer dan tusuk sate yang digunakan diduga tidak bersih, sehingga menyebabkan daging nyangkut di sela-sela giginya.
Awalnya keluhan tersebut hanya disampaikan secara lisan, namun tak disangka pelaku kembali ke warung dengan membawa pisau.
“Pelaku datang lagi ke tempat jualan korban, lalu tanpa banyak bicara langsung menusuk korban dengan pisau,” ujar Kapolsek Pugung, Ipda Alfiyan, dikutip dari Instagram @fakta.indo pada Senin, 9 Juni 2025.
Akibat penyerangan itu, Sujei mengalami luka tusuk cukup serius di bagian leher, tangan kiri, dan dada.
Baca Juga: Kortisol Berlebih Bisa Picu Jerawat dan Kelelahan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Beruntung, warga sekitar yang melihat kejadian langsung melerai dan mengevakuasi korban ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sementara itu, pelaku sempat melarikan diri ke rumahnya. Namun, pihak kepolisian bergerak cepat dan berhasil menangkap ES keesokan harinya tanpa perlawanan.
Kini pelaku ditahan di Mapolsek Pugung dan dikenakan Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan berat, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.
Netizen yang melihat postingan tersebut langsung membanjiri kolom komentar dengan ungkapan yang beragam.
Artikel Terkait
Batalkan Diskon Listrik, Pemerintah Fokus Salurkan Subsidi Upah Rp300 Ribu per Bulan
Empat Camat dan Lurah di Medan Terbukti Pakai Narkoba, Wali Kota: Jika Mengulangi Akan Diberhentikan
Siswa SMAN 9 Tambun Selatan Demo Gegara Snack Fiktif: Tanda Tangan Ada, Snack Nggak Ada!
Ternyata Bukan Perampokan, Wanita di Serang Tewas Ditangan Suaminya Sendiri Usai Cekcok
Polisi Hormat ke Mobil Pejabat di Jalur Busway, Polda Metro: Bukan Perlakuan Istimewa