Menyayat Hati, Remaja Yatim Piatu di Kampar Jadi Korban Kekerasan Bibinya Sendiri

ESENSI.TV, RIAU - Kisah memilukan datang dari Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, saat seorang gadis remaja yatim piatu menjadi korban kekerasan oleh tantenya sendiri. 

VW (18), yang sudah kehilangan kedua orang tuanya, justru harus menjalani kehidupan penuh penderitaan di tangan kerabat yang seharusnya melindunginya. 

Ia mengalami berbagai bentuk penyiksaan, dari kekerasan fisik hingga penelantaran, yang akhirnya terbongkar setelah aksi keji tersebut diketahui warga dan dilaporkan ke pihak berwajib.

Baca Juga: Jerman Ancam Tindak Keras Israel, Evaluasi Dukungan Militer akibat Krisis Gaza

VW mengungkapkan bahwa selama tinggal bersama sang bibi, Citra Hadayani, ia tidak pernah mendapatkan kasih sayang. 

Sebaliknya, VW mengaku kerap dipukul, ditendang, bahkan diinjak-injak. Ia dipaksa tidur di gudang tanpa kasur dan tak diberi makan. 

Barang-barang miliknya juga disita oleh pelaku, seolah ingin menghapus seluruh identitas dan kenyamanannya sebagai seorang manusia.

“Makan tak dikasih. Tidur saya di gudang, tak dikasih kasur. Setiap hari saya disiksa selama tinggal di sini. Saya kena pukul dan ditendang, pakai kayu. Mata lebam itu ditendang, habis ditendang baru dipijak-pijak,” tutur VW kepada polisi dalam kondisi penuh luka dan trauma, dikutip dari Instagram @fakta.indo, Rabu, 28 Mei 2025.

Baca Juga: 5 Tips Liburan Low Budget tapi Tetap Seru dan Berkesan Tanpa Menguras Dompet

Aksi kekerasan ini tidak lagi bisa ditutupi setelah warga sekitar merekam kondisi korban dan melaporkannya ke polisi. 

Menurut Kasatreskrim Polres Kampar, AKP Gian Wiatma, pelaku terbukti menggunakan batang sapu dan rotan untuk memukul korban. 

Bahkan, sang bibi menginjak wajah, tangan, dan punggung korban hingga menyebabkan luka yang cukup parah.

“Motif pelaku, berdasarkan pemeriksaan awal, karena marah terhadap korban yang dianggap mencuci pakaian tidak bersih. Namun, cara pelaku menyikapi hal tersebut sungguh tidak manusiawi,” ujar AKP Gian.

Baca Juga: 5 Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami Tanpa Obat untuk Hidup Lebih Sehat dan Panjang Umur