Senin, 22 Desember 2025

Debt Collector Brutal Serang Korban hingga Halaman Polsek Bukit Raya, Empat Orang Ditangkap

Photo Author
- Selasa, 22 April 2025 | 13:37 WIB
Polda Riau saat melakukan konferensi pers beserta keempat pelaku. (Foto: Dok. Polda Riau)
Polda Riau saat melakukan konferensi pers beserta keempat pelaku. (Foto: Dok. Polda Riau)

ESENSI.TV, PEKANBARU - Kericuhan di halaman kantor polisi antara kelompok debt collector yang mengejar dan menyerang korban hingga ke depan markas aparat penegak hukum viral di media sosial. 

Inilah yang terjadi di Pekanbaru, ketika sekelompok penagih utang bertindak brutal terhadap pasangan suami istri yang mencoba mencari perlindungan ke kantor polisi. 

Aksi para pelaku bahkan terekam dan viral di media sosial, menimbulkan keresahan di masyarakat dan sorotan tajam terhadap respons polisi di lapangan.

Baca Juga: Tips Efektif Mengurangi Overthinking yang Sering Dialami Kalangan Gen Z

Peristiwa bermula pada malam 18 April 2025, ketika suami korban, Ramadani Putri (30), terlibat adu mulut dengan sekelompok debt collector di depan sebuah hotel di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. 

Ketegangan diduga dipicu persoalan pekerjaan yang kemudian dilerai oleh polisi yang ada di lokasi. 

Namun, situasi tak benar-benar mereda. Kedua pihak sepakat untuk bertemu kembali di kawasan Jalan Parit Indah, tak jauh dari Polsek Bukit Raya

Tanpa disangka, E alias Kevin, pemimpin kelompok debt collector, datang membawa sejumlah rekannya. 

Di sana kembali terjadi keributan, bahkan mobil korban ditendang hingga rusak.

Baca Juga: Tidur Cukup Bukan Sekadar Istirahat, Ini Dampak Positifnya bagi Tubuh dan Pikiran

Merasa terancam, korban bersama suaminya melarikan diri dan memutuskan untuk mencari perlindungan ke Polsek Bukit Raya. 

Tapi justru di sana, para penagih utang masih terus mengejar dan melakukan penyerangan

Di halaman kantor polisi, mobil korban kembali dirusak menggunakan benda tumpul, dan Ramadani Putri mengalami luka akibat dianiaya. 

Ironisnya, dalam video yang tersebar, tidak tampak adanya upaya aparat untuk melerai aksi brutal tersebut.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: TBNews

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X