ESENSI.TV, JAKARTA - Kasus pelecehan yang melibatkan tenaga medis kembali mencoreng dunia pendidikan.
Kali ini, seorang dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Gigi dari Universitas Indonesia (UI) tertangkap tangan saat mencoba merekam seorang mahasiswi yang sedang mandi di kamar kos.
Peristiwa tak pantas ini terjadi di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dan langsung mengundang perhatian publik karena pelaku berasal dari institusi pendidikan ternama.
Pelaku berinisial AES (39) diamankan pihak kepolisian setelah aksinya diketahui oleh korban pada Selasa, 15 April 2025.
Baca Juga: Ngaku Putra Daerah, Sekelompok Pria Paksa Hentikan Proyek Pagar SDN di Cabangbungin
Saat itu, korban yang sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Jakarta merasa ada yang aneh ketika melihat tangan seseorang memegang ponsel dari ventilasi kamar mandinya.
Refleks, ia langsung berteriak meminta tolong. Teriakan tersebut membuat pelaku panik dan kabur, namun korban segera melaporkan kejadian itu ke polisi.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan bahwa pihaknya telah memulai penyelidikan dan hingga kini telah memeriksa empat saksi.
“Kami menemukan rekaman video korban di ponsel milik tersangka. Saat ini pelaku sudah kami amankan untuk proses hukum lebih lanjut,” ujarnya, dikutip dari Instagram @fakta.indo pada Sabtu, 19 April 2025.
Baca Juga: Perang Tarif AS dan China Mulai Mendingin, Trump Pertimbangkan Akhiri Kenaikan Tarif Impor
Pihak Universitas Indonesia juga turut angkat bicara mengenai insiden ini.
Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Arie Afriansyah, menegaskan bahwa kampus menyayangkan tindakan tersebut dan mendukung penuh penegakan hukum.
“Ini hal serius dan harus segera ditindaklanjuti. Kami berharap kasus ini diselesaikan secara hukum, dan tidak ada lagi kejadian serupa di masa depan,” ungkap Arie dalam pernyataan resminya.
Warganet pun turut menyampaikan unek-unek mereka di kolom komentar tentang beberapa dokter yang terjerat kasus serupa belakangan ini.
Artikel Terkait
Waduh… Diduga Tolak Rencana Mendatangkan Dokter Asing ke Indonesia, Dekan FK Unair Dicopot
Bermodus Cek Darah, Dokter Muda Bius dan Rudapaksa Keluarga Pasien di Rumah Sakit
WNA Bisa Ikut BPJS Kesehatan Menuai Pro Kontra, Potensi Adanya Ketimpangan Haruskan Evaluasi Regulasi
Mahasiswa Indonesia Ditahan di AS Usai Visanya Dicabut, DPR Desak Pemerintah Bertindak Cepat
Bikin Geram Netizen! Jukir Liar di Tanah Abang Minta Rp60 Ribu Sempat Ditangkap Tapi Langsung Dibebaskan