ESENSI.TV, DEPOK - Dalam beberapa waktu terakhir, maraknya kasus organisasi kemasyarakatan (ormas) yang kerap membuat onar menjadi sorotan publik.
Aksi premanisme, penguasaan lahan, hingga keterlibatan dalam kepemilikan senjata api ilegal menjadi kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat dan aparat penegak hukum.
Salah satu kasus terbaru yang menyita perhatian terjadi di Depok, ketika proses penangkapan seorang ketua ormas berujung rusuh dan pembakaran kendaraan polisi oleh massa.
Baca Juga: Trossard Bersinar, Arsenal Gulung Ipswich 4-0 dan Paksa Penundaan Gelar Liverpool
Insiden tersebut berlangsung pada Jumat dini hari, 18 April 2025, di Jalan Pondok Rangon, Harjamukti, Depok.
Polisi dari Polres Metro Depok menurunkan 14 personel untuk menangkap TS, seorang ketua ormas yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penguasaan lahan ilegal dan kepemilikan senjata api tanpa izin.
Upaya pemanggilan TS sebelumnya telah dilakukan sebanyak dua kali, namun tidak diindahkan, sehingga langkah penjemputan paksa pun diambil.
Menurut penjelasan Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Bambang Prakoso, proses penangkapan semula berjalan sesuai rencana. Namun situasi berubah saat TS melakukan perlawanan.
Baca Juga: Intip Gaya Belajar Gen Z di Era Digital: Praktis, Mandiri, dan Berbasis Teknologi
Keadaan semakin memanas ketika warga sekitar ikut terlibat karena mengenal TS sebagai tokoh masyarakat di lingkungan tersebut.
Upaya membawa TS keluar dari kampung pun menjadi perkara yang tidak mudah.
“Anggota datang dengan kendaraan roda empat. Saat hendak membawa tersangka, muncul perlawanan dari warga yang menolak karena menganggap TS adalah tokoh penting di sana,” ujar Bambang.
Ketegangan mencapai puncaknya ketika rombongan polisi hendak meninggalkan lokasi.
Artikel Terkait
Emosi Karena Nyaris Disenggol, Pria di Pekanbaru Rusak Mobil Secara Acak dengan Pisau
WNA Bisa Ikut BPJS Kesehatan Menuai Pro Kontra, Potensi Adanya Ketimpangan Haruskan Evaluasi Regulasi
Mahasiswa Indonesia Ditahan di AS Usai Visanya Dicabut, DPR Desak Pemerintah Bertindak Cepat
Bikin Geram Netizen! Jukir Liar di Tanah Abang Minta Rp60 Ribu Sempat Ditangkap Tapi Langsung Dibebaskan
Ketahuan Intip Mahasiswi Mandi Lewat Ventilasi, Dokter Spesialis UI Ditangkap Polisi