Salah satu efek menyenangkan dari berjalan kaki setelah makan adalah berkurangnya rasa kembung.
Gerakan tubuh saat berjalan membantu merangsang otot-otot di sistem pencernaan, khususnya lambung dan usus.
Hal ini mempermudah makanan bergerak melalui saluran cerna dan mengurangi tekanan gas yang sering menumpuk usai makan besar.
Jika kamu sering merasa begah setelah makan, cobalah berjalan santai selama 10–15 menit.
Baca Juga: Mathys Tel Jadi Pemain Tetap Spurs, Kontrak hingga Enam Tahun ke Depan
2. Menstabilkan Kadar Gula Darah
Berjalan kaki ringan setelah makan juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ini sangat penting terutama bagi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.
Penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki selama 10 menit setelah makan lebih efektif dalam mengontrol gula darah dibandingkan berjalan kaki 30 menit tanpa kaitan waktu makan.
Aktivitas ini membantu tubuh menyerap glukosa dari makanan secara lebih efisien, sehingga kadar gula tidak melonjak drastis.
Dengan begitu, pankreas tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memproduksi insulin, dan risiko komplikasi diabetes pun dapat diminimalkan.
Baca Juga: Israel Serang Teheran, Iran Balas Tel Aviv dengan Rudal Hipersonik
3. Membantu Pencernaan Lebih Lancar
Selain mengatasi rasa kembung, jalan kaki setelah makan juga mempercepat proses pencernaan.
Saat bergerak, tubuh membantu mendorong makanan lebih cepat dari lambung ke usus kecil.
Proses ini mencegah terjadinya penumpukan makanan di perut yang bisa menyebabkan rasa tidak nyaman atau refluks asam lambung.