Untuk perangkat audio, sulit mengetahui level desibel sebenarnya. Karena itu, Fink menyarankan untuk:
menggunakan volume maksimal 50%,
dan mengurangi durasi mendengarkan.
Carson menambahkan bahwa fitur pengukur volume pada ponsel, seperti aplikasi Hearing di iPhone, bisa membantu memantau level suara agar tetap di bawah batas aman.
Headphone khusus anak dengan batasan volume memang lebih aman, tetapi rata-rata masih mencapai 85 dBA, sehingga tetap perlu pengawasan.
2. Gunakan Aplikasi Pengukur Kebisingan
Ada banyak aplikasi meteran suara yang dapat mengukur tingkat kebisingan di sekitar Anda.
NIOSH bahkan menyediakan aplikasi gratis untuk memudahkan Anda mengetahui lingkungan yang terlalu bising.
Aplikasi ini membantu Anda memahami mana suara yang aman dan mana yang berpotensi membahayakan pendengaran.
Baca Juga: Menko AHY Pastikan Kesiapan Moda Transportasi Darat, Laut, Udara Hadapi Natal dan Tahun Baru 2026
3. Gunakan Pelindung Telinga
Berbagai jenis pelindung telinga tersedia, mulai dari earplug busa, earmuff, hingga pelindung khusus untuk musisi yang menjaga kualitas suara tetap baik.
Pilih yang sesuai kebutuhan untuk mengurangi risiko kerusakan telinga akibat kebisingan.
Konsultasikan dengan ahli pendengaran untuk menemukan pelindung yang tepat.
4. Kenali Tanda-tanda Awal Gangguan Pendengaran
Artikel Terkait
Bolehkah Mandi Setelah Begadang? Ini Fakta Medis yang Sering Disalahpahami
5 Penyakit Berbahaya yang Harus Diwaspadai Ketika Musim Hujan Mulai Tiba
Ketahui Semua Tentang Penumpukan Kotoran Telinga, Penyebab, Gejala, dan Cara Aman Membersihkannya
Cahaya Malam Tingkatkan Risiko Serangan Jantung? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Telinga Mampet? Begini Cara Cepat dan Aman untuk Mengatasinya