Jika anak tetap tidak membaik, perhatikan gejala lain yang menyertai, seperti demam tinggi lebih dari tiga hari, napas cepat, nyeri dada, atau suara napas berbunyi ngik-ngik (mengi).
Gejala ini bisa menandakan adanya infeksi sekunder seperti bronkitis, sinusitis, atau pneumonia yang memerlukan pemeriksaan dokter.
Baca Juga: Judistira Ungkap Komisi DPRD DKI Akan Sisir APBD Rp 77 Triliun untuk Efisiensi
Orang tua juga sebaiknya tidak sembarangan memberikan obat batuk pilek yang dijual bebas tanpa saran dokter.
Pada beberapa kasus, penggunaan obat tanpa pengawasan bisa menimbulkan efek samping dan tidak menyembuhkan penyebab utamanya.
Untuk membantu pemulihan alami, orang tua bisa mencoba pengobatan rumahan yang aman, seperti memberi madu (untuk anak di atas satu tahun), air jahe hangat, atau uap hangat untuk melegakan hidung tersumbat.
Nutrisi dari makanan bergizi seperti sayur, buah, dan sumber protein juga penting untuk memperkuat sistem imun anak.
Jika setelah semua langkah dilakukan batuk pilek masih belum juga sembuh, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter anak.
Baca Juga: Ledakan Bom Bunuh Diri di Islamabad Renggut 12 Korban Jiwa, Pakistan Ancam Balasan ke Afghanistan
Pemeriksaan menyeluruh akan membantu menemukan penyebab pasti, apakah karena alergi, infeksi berulang, atau gangguan lain pada saluran pernapasan.
Kesimpulannya, mengatasi batuk pilek pada anak yang tak kunjung sembuh perlu kombinasi antara perawatan rumah, gaya hidup sehat, dan perhatian medis.
Dengan penanganan yang tepat, anak bisa kembali aktif dan ceria tanpa gangguan kesehatan berkepanjangan.***(LL)
Artikel Terkait
Tak Sekadar Lezat, Ini Deretan Manfaat Keju Edam bagi Kesehatan Tubuh
Jangan Remehkan Daun Sukun! Ternyata Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
Perkuat Sistem Imun Tubuh! Ini 5 Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh agar Tidak Mudah Sakit
Fakta Baru! Pria Butuh Dua Kali Lebih Banyak Olahraga untuk Jaga Kesehatan Jantung dibanding Wanita
Awas! 5 Jenis Minuman Ini Bisa Bikin Usus Rusak dan Pencernaan Kacau