Jika ingin tetap menikmati minuman tersebut, sebaiknya konsumsi tanpa gula tambahan atau pilih pemanis alami dalam jumlah kecil.
2. Minuman Berenergi
Minuman berenergi sering menjadi andalan untuk mengusir rasa kantuk dan meningkatkan stamina. Namun, di balik efek instan itu, terkandung kadar kafein dan gula yang tinggi.
Kombinasi keduanya dapat mengiritasi dinding lambung dan memicu gangguan pencernaan seperti gastritis, diare, serta peningkatan asam lambung.
Selain itu, kafein berlebih juga dapat mempercepat pergerakan usus (motilitas), membuat makanan melewati saluran pencernaan terlalu cepat sehingga nutrisi tidak terserap sempurna.
Jika dikonsumsi terus-menerus, kebiasaan ini bisa memperburuk kesehatan saluran cerna secara keseluruhan.
Baca Juga: Benarkah Kentut Bisa Menyebabkan Mata Merah? Ini Faktanya!
3. Kopi
Kopi memang memiliki banyak manfaat bila dikonsumsi dalam jumlah wajar, seperti meningkatkan fokus dan energi.
Namun, bagi sebagian orang, terutama yang memiliki sindrom iritasi usus besar (IBS), kafein dalam kopi bisa memperparah gejala pencernaan.
Kandungan kafein merangsang gerakan usus lebih cepat, yang dapat memicu rasa mulas, kembung, bahkan diare.
Selain itu, kopi juga bersifat asam, yang bisa menimbulkan sensasi tidak nyaman di perut bagi mereka yang sensitif.
Jadi, bila Anda termasuk pecinta kopi, batasi asupannya dan hindari meminumnya saat perut kosong.
4. Minuman Bersoda
Minuman bersoda memang menggoda karena sensasi segarnya, tetapi efeknya terhadap usus tidak bisa diabaikan.
Artikel Terkait
Terpapar Panas Ekstrem? Tubuhmu Bisa Menjadi Lebih Tua dari Usiamu Sebenarnya
Jangan Remehkan Daun Sukun! Ternyata Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
Perkuat Sistem Imun Tubuh! Ini 5 Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh agar Tidak Mudah Sakit
Fakta Baru! Pria Butuh Dua Kali Lebih Banyak Olahraga untuk Jaga Kesehatan Jantung dibanding Wanita
Benarkah Kentut Bisa Menyebabkan Mata Merah? Ini Faktanya!