Senin, 22 Desember 2025

Soft Life, Gaya Hidup Santai Gen Z yang Menolak Stres Berlebihan

Photo Author
- Jumat, 31 Oktober 2025 | 17:17 WIB
Ilustrasi. Gen Z memilih soft life agar hidup lebih tenang, bahagia, dan bebas stres. (Foto: Freepik)
Ilustrasi. Gen Z memilih soft life agar hidup lebih tenang, bahagia, dan bebas stres. (Foto: Freepik)

4. Pandemi Sebagai Titik Balik

Selama pandemi, banyak yang menyadari pentingnya waktu istirahat, kebersamaan, dan keseimbangan hidup. Dari situlah soft life mulai menjadi gaya hidup baru.

Ciri-Ciri Gaya Hidup Soft Life

Lebih memilih ketenangan daripada kesibukan.

Menetapkan batasan sehat antara kerja dan kehidupan pribadi.

Melakukan self-care tanpa rasa bersalah.

Tidak membandingkan diri dengan orang lain di media sosial.

Fokus pada hubungan yang tulus dan kehidupan yang sederhana.

Soft Life Bukan Hidup Malas

Banyak yang salah paham menganggap soft life berarti tidak produktif. Padahal, konsep ini justru mengajarkan bekerja dengan cerdas, bukan keras.

Gen Z tetap produktif, hanya saja mereka tahu kapan harus berhenti dan beristirahat.

Dengan cara ini, mereka tetap bisa mencapai tujuan tanpa mengorbankan kesehatan mental.

Baca Juga: Pantai Akkarena, Surga Senja di Jantung Makassar yang Bikin Siapa Pun Enggan Pulang

Cara Menerapkan Soft Life

Atur waktu kerja agar tidak berlebihan.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X