3. Menabung Secara Otomatis
Gen Z bisa memanfaatkan fitur auto-debet atau tabungan otomatis dari aplikasi keuangan.
Dengan sistem ini, sebagian penghasilan langsung dialihkan ke rekening dana darurat tanpa perlu berpikir dua kali. Cara ini membantu konsistensi menabung tanpa terasa berat.
Baca Juga: Hubungan Usus dan Otak, Bagaimana Makanan Bisa Pengaruhi Suasana Hati
4. Memanfaatkan Investasi Rendah Risiko
Selain tabungan, dana darurat juga bisa ditempatkan di instrumen investasi yang aman dan likuid, seperti deposito atau reksa dana pasar uang. Pilihan ini memberi peluang imbal hasil lebih tinggi dibanding sekadar menaruhnya di tabungan biasa.
5. Mengurangi Pengeluaran Konsumtif
Gen Z sering tergoda dengan tren belanja online, nongkrong, atau traveling.
Dengan mengurangi sebagian pengeluaran tersebut, sisa uang bisa dialihkan ke pos dana darurat. Tidak harus berhenti menikmati hiburan, cukup lebih bijak dalam mengatur prioritas.
6. Gunakan Aplikasi Keuangan
Banyak aplikasi kini menawarkan fitur pencatatan keuangan, pengingat menabung, hingga perhitungan target dana darurat.
Gen Z yang akrab dengan smartphone bisa memanfaatkan teknologi ini untuk menjaga disiplin finansial.
Mempersiapkan dana darurat sejak dini membantu Gen Z lebih tenang menghadapi risiko hidup.
Dengan strategi sederhana namun konsisten, generasi ini bisa tetap menikmati gaya hidup modern tanpa mengabaikan keamanan finansial jangka panjang.*** (LL)
Artikel Terkait
Inspirasi Outfit Gen Z untuk Hangout Santai yang Bikin Tampil Stylish Tanpa Ribet
Tren Olahraga Favorit Gen Z, Sehat, Gaul, dan Penuh Gaya
Gen Z dan Sustainable Living, Tren yang Jadi Gerakan Nyata
5 Warna Outfit Sehari-hari Favorit Gen Z yang Bikin Penampilan Selalu Stylish dan Kekinian
Tren Dekorasi Kamar Ala Gen Z yang Kreatif, Estetik, dan Penuh Karakter