Gen Z yang fleksibel dan bisa menghargai perbedaan akan lebih mudah diterima.
Baca Juga: Judistira Klarifikasi Polemik Tunjangan Rumah DPRD DKI Jakarta: Tinggal Tunggu Pengumuman
5. Manajemen Waktu dan Produktivitas
Generasi ini sering dianggap multitasking, namun justru sering terjebak distraksi digital.
Kemampuan mengatur prioritas, disiplin, dan fokus pada target menjadi salah satu skill paling dihargai oleh perusahaan.
6. Emotional Intelligence (EQ)
Tak kalah penting dari kecerdasan intelektual, kemampuan memahami diri sendiri dan orang lain (empati, adaptasi, manajemen emosi) kini jadi aspek kunci.
Gen Z yang punya EQ tinggi dinilai lebih siap menghadapi tekanan kerja dan menjaga hubungan profesional yang sehat.
7. Kemampuan Belajar Cepat (Adaptability & Lifelong Learning)
Perubahan industri yang cepat membuat skill hari ini bisa saja ketinggalan besok.
Karena itu, perusahaan mencari Gen Z yang haus belajar, cepat beradaptasi, dan terbuka dengan pengetahuan baru.
Baca Juga: Menelusuri Ubud Water Palace, Simbol Keharmonisan Seni, Alam, dan Spiritualitas di Pulau Dewata
Masuk ke dunia kerja modern bukan hanya soal punya ijazah, tapi tentang bagaimana Gen Z mampu menawarkan skill yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Dari keterampilan digital hingga kecerdasan emosional, semuanya jadi modal penting untuk bersaing.
Perusahaan kini lebih menghargai kandidat yang siap belajar, bisa bekerja sama, serta mampu menghadirkan solusi kreatif untuk tantangan baru.
Artikel Terkait
Fenomena Micro Influencer Gen Z, dari Hobi Jadi Peluang Karier di Era Digital
Lebih Utamakan Passion daripada Gaji Tinggi, Cara Baru Gen Z Menilai Sukses dalam Dunia Kerja
5 Tren Warna Rambut Favorit Gen Z yang Bikin Penampilan Semakin Fresh
Kulit Bersih dan Glowing, Begini Cara Memilih Skincare yang Cocok untuk Gen Z
Inspirasi Ide Outfit Kondangan untuk Gen Z yang Bikin Penampilan Semakin Anggun