Akibatnya, tulang menjadi rapuh dan mudah retak atau patah. Risiko ini paling besar dialami oleh wanita yang sudah memasuki masa menopause.
7.Emboli Paru
Hipertensi juga bisa merusak pembuluh darah di paru-paru. Jika tersumbat, kondisi ini dikenal sebagai emboli paru yang dapat menyebabkan sesak napas mendadak hingga kematian jika tidak ditangani segera.
Baca Juga: Misbakhun Dorong Pemerintah Fokus pada Konsumsi Rumah Tangga dan Investasi dalam RAPBN 2026
8.Disfungsi Seksual
Karena organ seksual membutuhkan aliran darah yang lancar untuk berfungsi normal, hipertensi bisa mengganggu kesehatan reproduksi.
Pada pria, sering muncul masalah ereksi, sementara pada wanita bisa timbul penurunan gairah, vagina kering, hingga kesulitan mencapai orgasme.
9.Gangguan pada Ginjal
Ginjal berperan penting dalam menyaring limbah dari darah. Tekanan darah tinggi merusak pembuluh darah kecil di ginjal, sehingga fungsinya menurun.
Dalam jangka panjang, hal ini dapat berkembang menjadi gagal ginjal yang membuat pasien harus menjalani dialisis atau cuci darah.
Baca Juga: Judistira Hermawan Harap Politik Jakarta ke Depan Hanya Adu Gagasan Tanpa Politisasi Perbedaan
Tekanan darah tinggi bukan sekadar angka di alat ukur, melainkan kondisi serius yang bisa merusak organ vital tubuh dari kepala hingga kaki.
Mulai dari jantung, otak, mata, tulang, paru-paru, hingga ginjal dapat terkena dampaknya.
Karena itu, menjaga pola hidup sehat, rutin memeriksa tekanan darah, serta segera melakukan pengobatan jika hipertensi terdeteksi menjadi kunci untuk terhindar dari komplikasi berbahaya.***(LL)
Artikel Terkait
Mau Aliran Darah Lancar? Ini 8 Makanan Sehat yang Wajib Kamu Konsumsi
Ternyata Ada Vitamin U, Manfaatnya Bisa Bikin Kamu Kaget!
Dahsyatnya Manfaat Rutin Minum Air Lemon Campur Jahe untuk Kesehatan Tubuh
Memilih Olahraga Low Impact, Cara Sehat Aman dan Nyaman untuk Semua Usia
Benarkah Kopi Bisa Jadi Penolong Gejala Asma? Ini Fakta Medisnya