Cara Gen Z Hadapi Teman Toxic dengan Bijak agar Mental Lebih Kuat dan Lingkungan Tetap Sehat

ESENSI.TV, GAYA HIDUP - Cara gen z hadapi teman toxic sering menjadi topik penting karena generasi ini sangat peduli pada kesehatan mental.

Banyak anak muda masa kini menghadapi lingkungan sosial yang penuh tekanan sehingga sering bertemu dengan orang berperilaku merugikan.

Menghadapi situasi ini membutuhkan strategi khusus agar hubungan tetap terkendali tanpa harus mengorbankan ketenangan diri.

Baca Juga: Nuanu Creative City Bali, Destinasi Futuristik yang Siap Jadi Magnet Wisata 2025

Berikut adalah cara Gen Z menghadapi teman toxic agar tetap menjaga kesehatan mental dan tidak terbawa dalam hubungan yang merugikan.

Pertama, mengenali tanda-tanda toxic seperti manipulasi, meremehkan, atau sikap mendominasi akan membantu memahami situasi lebih objektif.

Kedua, membuat batasan tegas sangat penting karena memberikan ruang untuk menjaga identitas diri tetap utuh dan aman.

Ketiga, menjaga jarak secara perlahan dapat dilakukan bila perilaku toxic semakin menguras energi dalam interaksi sehari-hari.

Baca Juga: Cegah Kecanduan Digital, Korea Selatan Terapkan Aturan Larangan Ponsel di Sekolah

Keempat, berbicara secara jujur mengenai perasaan dapat membantu memperjelas situasi sekaligus memberi kesempatan teman untuk berubah.

Kelima, mencari dukungan dari lingkaran sosial yang sehat akan memberikan rasa tenang dan kekuatan menghadapi tekanan.

Keenam, fokus pada pengembangan diri membuat generasi muda tidak mudah goyah meski berada dalam lingkaran sosial yang rumit.

Ketujuh, memilih untuk melepaskan hubungan bisa menjadi jalan terbaik bila tidak ada perubahan dalam perilaku toxic.

Baca Juga: Misbakhun Serahkan Semua Target Pertumbuhan kepada Pemerintah untuk Implementasi RAPBN 2026