5 Cara Efektif Ala Gen Z untuk Pulih dan Bangkit Setelah Patah Hati yang Menguras Emosi

2. Batasi Kontak dengan Mantan Pasangan

Memutus kontak sementara dengan mantan sangat penting agar Gen Z bisa memberi jarak dan waktu untuk menenangkan diri.

Terus-menerus melihat media sosial atau mencoba menghubungi hanya akan memperpanjang rasa sakit. Dengan memberi batasan, Gen Z dapat lebih fokus pada diri sendiri dan meminimalisir godaan untuk kembali ke hubungan yang belum sehat.

Menjaga jarak juga membantu mencegah perasaan campur aduk yang muncul saat masih ada komunikasi intens. Hal ini bukan berarti memutus silaturahmi selamanya, tetapi lebih pada menjaga kesehatan mental sementara waktu.

Baca Juga: Rumah Sakit Jadi Sasaran, Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 20 Orang, Termasuk 5 Jurnalis Internasional

3. Fokus pada Aktivitas Positif

Mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat akan membantu Gen Z mengalihkan pikiran dari rasa sakit akibat perpisahan.

Olahraga, membaca buku, belajar keterampilan baru, atau berkumpul dengan teman bisa menjadi pilihan yang menyenangkan. Aktivitas positif membuat pikiran lebih segar dan membantu membangun rasa percaya diri kembali.

Semakin banyak kegiatan produktif dilakukan, semakin sedikit ruang untuk terjebak dalam kesedihan. Dengan begitu, Gen Z dapat menemukan kembali makna hidup dan energi untuk terus maju.

Baca Juga: Debut Sensasional! Bocah 16 Tahun Jadi Penentu Kemenangan Liverpool atas Newcastle

4. Cari Dukungan dari Lingkungan Terdekat

Memiliki support system sangat penting bagi Gen Z saat melewati masa sulit setelah break. Berbicara dengan keluarga, sahabat, atau komunitas yang bisa dipercaya akan memberikan rasa lega dan pemahaman.

Dukungan dari orang lain membantu menyadarkan bahwa tidak sendirian dalam menghadapi masalah. Terkadang mendengarkan pengalaman orang lain yang pernah melalui hal sama juga bisa memberi inspirasi.

Support system yang baik membuat proses penyembuhan lebih cepat dan lebih ringan dijalani.

5. Bangun Kembali Rasa Percaya Diri