Baca Juga: Waspada! Ini Penyebab Rantai Motor Sering Kendor yang Sering Diabaikan
Alergi atau intoleransi makanan
Beberapa balita memiliki intoleransi laktosa yang bisa menyebabkan diare setelah mengonsumsi susu sapi.
Reaksi alergi terhadap protein tertentu juga bisa memicu peradangan saluran cerna dan diare.
Pengenalan makanan baru perlu dilakukan secara bertahap untuk menghindari efek negatif terhadap sistem pencernaan.
Jika timbul gejala setelah makan makanan tertentu, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan ke dokter.
Penting bagi orang tua mencatat jenis makanan yang menimbulkan reaksi untuk menghindari kejadian serupa.
Baca Juga: Bank Sumsel Babel Buka Rekrutmen 2025, Cari Lulusan D3 hingga S2 untuk Posisi Strategis
Efek samping obat-obatan
Antibiotik yang dikonsumsi balita dapat membunuh bakteri baik di usus dan menyebabkan ketidakseimbangan mikroba.
Kondisi ini bisa memicu diare selama atau setelah penggunaan obat, terutama jika tidak disertai probiotik.
Jika gejala diare muncul selama pengobatan, segera konsultasikan ulang ke dokter untuk penyesuaian.
Dokter mungkin menyarankan untuk menghentikan obat tertentu jika dinilai menjadi penyebab utama.
Alternatif pengobatan biasanya diberikan sesuai kondisi anak dan hasil evaluasi medis.
Baca Juga: Judistira Hermawan Minta Komunitas Taman Didata, Demi Jakarta yang Lebih Tertib
Artikel Terkait
5 Menu Sarapan Rendah Kalori Tapi Mengenyangkan, Cocok Buat yang Ingin Diet Sehat dan Tetap Bertenaga
Tips Diet Aman untuk Ibu Menyusui agar Tetap Langsing dan ASI Lancar
Diet Sehat Tanpa Tersiksa! Cara Cerdas Menurunkan Berat Badan Tanpa Menahan Lapar
Waspadai Bahaya Bapil yang Tak Kunjung Sembuh pada Anak, Ini Cara Mengatasinya
Waspada! 5 Ciri Balita Terkena Infeksi Saluran Pernapasan Atas yang Harus Diketahui Orang Tua