Kurang tidur bisa meningkatkan hormon ghrelin (pemicu lapar) dan menurunkan hormon leptin (pengendali kenyang).
Kondisi ini membuat seseorang cenderung lebih lapar dan sulit mengontrol nafsu makan keesokan harinya.
Tidur cukup 7–8 jam per malam membantu tubuh memulihkan diri dan menjaga keseimbangan hormon secara alami.
Stres juga memicu emotional eating atau makan berlebihan tanpa rasa lapar yang sebenarnya.
Mengelola stres dengan olahraga ringan, meditasi, atau hobi bisa membantu menjaga fokus dalam menjalani diet sehat.
5. Fokus pada Kualitas, Bukan Sekadar Jumlah Makanan
Penting untuk memperhatikan kandungan gizi dari makanan, bukan hanya mengurangi porsi secara drastis.
Makanan rendah kalori tapi bergizi tinggi lebih efektif untuk diet daripada mengurangi porsi nasi tanpa memperhatikan nutrisi.
Pilih makanan alami dan minim proses seperti buah, sayur, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh.
Hindari makanan cepat saji, minuman manis, atau camilan tinggi gula yang hanya menambah kalori kosong.
Dengan asupan gizi yang tepat, tubuh akan merasa kenyang lebih lama tanpa harus mengorbankan rasa lapar.
Baca Juga: Desak Transparansi, Judistira Minta Distamhut Buka Data Lengkap Pemangkasan Pohon Rawan Tumbang
Diet sehat tanpa menahan lapar bisa dilakukan dengan strategi makan cerdas, hidrasi yang cukup, dan pola hidup seimbang.
Dengan begitu, tubuh tetap bugar, berat badan menurun, dan proses diet terasa ringan serta menyenangkan.***(LL)
Artikel Terkait
Cara Efektif Merawat Balita yang Sering Batuk Pilek Saat Cuaca Tidak Menentu
Manfaat Infused Water untuk Kesehatan Tubuh dan Detoksifikasi Alami Tanpa Efek Samping
Kenali Gejala Tumbuh Gigi pada Anak yang Sering Membingungkan Orang Tua
5 Menu Sarapan Rendah Kalori Tapi Mengenyangkan, Cocok Buat yang Ingin Diet Sehat dan Tetap Bertenaga
Tips Diet Aman untuk Ibu Menyusui agar Tetap Langsing dan ASI Lancar