Campuran sayur seperti bayam dan mentimun dengan buah seperti pisang atau apel bisa jadi smoothie rendah kalori.
Dengan tambahan chia seed atau flaxseed, minuman ini bisa memberi efek kenyang lebih lama.
Smoothie juga praktis dikonsumsi saat terburu-buru dan mudah disesuaikan dengan kebutuhan kalori harian.
Pastikan tidak menambahkan susu kental manis atau gula agar manfaatnya tetap optimal untuk diet.
Satu gelas smoothie umumnya hanya mengandung sekitar 180-220 kalori, tergantung bahan campurannya.
5. Roti Gandum dengan Selai Kacang Alami
Roti gandum memiliki indeks glikemik rendah sehingga tidak membuat gula darah melonjak drastis setelah makan.
Selai kacang alami mengandung lemak sehat dan protein yang bisa membantu menahan lapar lebih lama.
Pilih roti tanpa tambahan gula dan selai kacang tanpa minyak sawit atau pemanis buatan.
Kombinasi ini juga bisa ditambah irisan pisang atau madu murni untuk variasi rasa.
Satu porsi terdiri dari dua lembar roti dan satu sendok selai kacang mengandung sekitar 250-300 kalori.
Baca Juga: Misbakhun Desak Revolusi Vokasi untuk Ciptakan SDM Tangguh Hadapi Ekonomi Baru RI dengan AS
Menu sarapan rendah kalori tapi mengenyangkan terbukti mampu mendukung pola makan sehat tanpa membuat tubuh terasa lemas.
Pemilihan bahan alami, porsi yang tepat, dan keseimbangan nutrisi sangat penting agar sarapan tetap bermanfaat bagi tubuh.***(LL)
Artikel Terkait
5 Tips Ampuh Meningkatkan Nafsu Makan Balita yang Sering Sakit Agar Cepat Pulih
Efek Jangka Panjang Penggunaan Narkoba terhadap Otak yang Perlu Diwaspadai
Cara Efektif Merawat Balita yang Sering Batuk Pilek Saat Cuaca Tidak Menentu
Manfaat Infused Water untuk Kesehatan Tubuh dan Detoksifikasi Alami Tanpa Efek Samping
Kenali Gejala Tumbuh Gigi pada Anak yang Sering Membingungkan Orang Tua