Senin, 22 Desember 2025

Sering Begadang? Ini Dampak Seriusnya terhadap Sistem Imun Tubuh yang Tak Bisa Diremehkan

Photo Author
- Selasa, 8 Juli 2025 | 17:00 WIB
Ilustrasi. Waktu tidur yang kurang bisa merusak daya tahan tubuh dan membuat imunitas rentan terhadap penyakit. (Foto: Freepik)
Ilustrasi. Waktu tidur yang kurang bisa merusak daya tahan tubuh dan membuat imunitas rentan terhadap penyakit. (Foto: Freepik)

2. Risiko Peradangan Kronis Meningkat

Kurang tidur menyebabkan lonjakan hormon stres seperti kortisol yang memicu reaksi peradangan dalam tubuh.

Peradangan jangka panjang dapat merusak jaringan sehat dan mempercepat perkembangan berbagai penyakit kronis.

Tubuh yang kurang istirahat juga mengalami gangguan metabolisme yang dapat memperparah kondisi peradangan tersebut.

Jika berlangsung terus-menerus, efek ini bisa meningkatkan risiko autoimun, hipertensi, hingga gangguan jantung.

Peradangan sistemik akibat begadang ini bisa menyerang diam-diam dan sulit terdeteksi sejak awal.

Baca Juga: Buang Stres di Tirta Gangga, Istana Air Kerajaan Karangasem di Kaki Gunung Agung

3. Menurunnya Efektivitas Vaksin

Tidur cukup membantu tubuh menghasilkan antibodi setelah menerima vaksin atau imunisasi tertentu.

Kurang tidur selama beberapa hari sebelum atau sesudah vaksinasi dapat mengurangi efektivitas vaksin tersebut.

Tubuh yang lemah tidak mampu membentuk respons imun optimal sehingga perlindungan yang diberikan tidak maksimal.

Hal ini penting terutama saat menghadapi musim flu atau kondisi pandemi, di mana kekebalan sangat dibutuhkan.

Oleh sebab itu, tidur berkualitas menjadi syarat penting untuk memastikan manfaat vaksin bekerja dengan baik.

Baca Juga: USU Buka Lowongan Dosen Tetap 2025, Cek Syarat dan Tahapan Seleksinya

4. Daya Pulih Tubuh Melemah

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: healthline.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X