ESENSI.TV, KESEHATAN - Tidur adalah proses biologis penting yang memungkinkan tubuh memperbaiki sel dan memperkuat sistem kekebalan.
Dampak kurang tidur terhadap sistem imun tubuh sering kali terjadi diam-diam dan terasa setelah beberapa hari.
Begitu tubuh kekurangan waktu tidur, produksi sel darah putih menurun sehingga respons imun ikut melemah.
Sistem kekebalan yang lemah membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi virus, bakteri, dan penyakit musiman.
Kondisi ini diperparah jika kurang tidur terjadi terus-menerus dalam jangka panjang tanpa istirahat yang cukup.
Berikut penjelasan lengkap mengenai bagaimana kurang tidur dapat memengaruhi daya tahan tubuh secara menyeluruh.
Baca Juga: Fluminense Siap Tampil Total Lawan Chelsea Meski Berstatus Underdog di Piala Dunia Antarklub
1. Produksi Sel Imun Menurun
Kurang tidur secara langsung memengaruhi produksi limfosit dan neutrofil, yaitu dua komponen utama dalam sistem imun.
Saat tidur terganggu, tubuh tidak menghasilkan cukup sitokin, protein penting yang melawan infeksi dan peradangan.
Tanpa cukup sitokin, sistem imun gagal mendeteksi dan menghancurkan mikroorganisme berbahaya secara efisien.
Penurunan aktivitas sel imun ini menyebabkan tubuh lebih lambat merespons virus flu, pilek, atau infeksi lainnya.
Dalam kondisi seperti ini, proses penyembuhan pun melambat dan gejala penyakit bisa berlangsung lebih lama.
Baca Juga: Benarkah Nitrogen Bikin Ban Lebih Awet? Ini Penjelasan Lengkapnya
Artikel Terkait
4 Manfaat Konsumsi Biji Chia Campur Air Lemon Sebelum Sarapan Setiap Pagi
Deretan Makanan Alami Penambah Daya Tahan Tubuh yang Jarang Diketahui
Jangan Biasakan! Ini Bahaya Tidur dengan Makeup yang Merusak Kulit Tanpa Disadari
Emosi Negatif Bikin Sakit! Ini Langkah Ampuh Mengaturnya agar Tak Merusak Tubuh Fisik
Waspadai Efek Jangka Panjang Makanan Olahan atau Junk Food terhadap Kesehatan