Menghindarinya dapat membantu menjaga kestabilan energi dan mencegah komplikasi jangka panjang.
Baca Juga: Serangan Terbaru Israel di Gaza Tewaskan 30 Orang, Termasuk Jurnalis dan Pejabat Penyelamat
2. Karbohidrat Olahan Seperti Roti Putih dan Nasi Putih
Meskipun tampak seperti makanan pokok biasa, karbohidrat olahan bisa berubah menjadi glukosa dengan cepat.
Roti putih, nasi putih, dan pasta instan memiliki indeks glikemik tinggi yang menyebabkan lonjakan gula darah.
Pengganti yang lebih sehat seperti nasi merah, quinoa, atau roti gandum utuh lebih disarankan bagi penderita diabetes.
Mengganti jenis karbohidrat ini membantu memperlambat pelepasan glukosa ke aliran darah.
Kombinasi dengan serat dan protein juga penting agar kadar gula tetap terkontrol.
Baca Juga: Mohamed Salah Ukir Sejarah, Borong Tiga Penghargaan Liga Inggris Sekaligus dalam Satu Musim
3. Makanan Cepat Saji dan Gorengan
Fast food seperti burger, kentang goreng, atau ayam goreng tepung mengandung lemak trans dan kalori tinggi.
Jenis lemak ini tidak hanya meningkatkan berat badan, tetapi juga memperburuk resistensi insulin.
Selain itu, minyak goreng yang digunakan berulang kali mengandung radikal bebas yang membahayakan pembuluh darah.
Makanan seperti ini juga biasanya tinggi garam yang memperburuk tekanan darah penderita diabetes.
Menghindari fast food adalah langkah penting dalam pengelolaan diabetes yang sehat dan berkelanjutan.
Artikel Terkait
Mau Cegah Diabetes? Pakai NutriPlate Mahasiswa UGM Ini!
Diabetes Semakin Menggila, Pemerintah Terbitkan PP No. 28 Tahun 2024 untuk Tangani Masalah Kesehatan Terkait GGL
Apakah Manisnya Buah Rambutan Aman untuk Penderita Diabetes? Cek Faktanya di Sini!
Waspada! Perubahan pada Tangan dan Kaki Bisa Jadi Gejala Diabetes
7 Ciri-ciri Awal Diabetes yang Sering Diabaikan dan Bisa Berbahaya