Tubuh yang mulai merespons negatif setelah minum beberapa cangkir matcha bisa jadi tanda bahwa Anda perlu berhenti sejenak.
Matcha dalam jumlah berlebih dapat mengganggu keseimbangan mikrobiota usus dan memicu gangguan pencernaan seperti diare.
Ini karena zat tertentu dalam matcha dapat melemahkan bakteri baik di dalam usus, sehingga saluran cerna menjadi lebih rentan terhadap infeksi.
3. Masalah Pencernaan Serius
Selain diare, konsumsi matcha berlebihan juga berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan yang lebih kompleks seperti Irritable Bowel Syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus besar.
Gejala IBS meliputi perut kembung, kram, dan perubahan frekuensi buang air besar yang menyakitkan.
Jika Anda punya riwayat gangguan pencernaan, sebaiknya waspadai konsumsi matcha secara rutin.
Baca Juga: Dipilih Secara Aklamasi, Misbakhun Siap Perkuat Peran SOKSI di Bawah Naungan Golkar
4. Mual dan Muntah
Kandungan polifenol yang tinggi dalam matcha memang bermanfaat sebagai antioksidan.
Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, polifenol justru dapat menimbulkan efek negatif seperti mual atau muntah.
Kondisi ini terjadi akibat tubuh mengalami kelebihan senyawa tersebut yang seharusnya dikonsumsi dalam takaran wajar.
5. Kepala Pusing atau Pening
Jika Anda merasakan kepala ringan atau pening setelah minum matcha, bisa jadi itu tanda bahwa tubuh Anda tak cocok dengan asupan kafein tinggi.
Dalam beberapa kasus, terlalu banyak matcha dapat memengaruhi tekanan darah atau sistem saraf pusat.
Artikel Terkait
Mulai Sekarang! Berikut Cara Mudah Jaga Kesehatan Liver Tanpa Obat dan Biaya Mahal
Kenali Gejala Awal Penyakit Jantung yang Perlu Diwaspadai Sejak Dini
Benarkah Golongan Darah A Lebih Berisiko Terserang Stroke di Usia Muda? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Waspada! Ini Dampak Duduk Terlalu Lama dan Solusi Mudah agar Tubuh Tetap Sehat
Cara Alami Meningkatkan Sistem Imun Tubuh agar Tidak Mudah Sakit dan Tetap Fit Sepanjang Hari