Misalnya, tugas kuliah yang harus dikumpulkan esok hari tentu harus didahulukan daripada tugas kerja yang deadline-nya masih seminggu lagi.
Dengan menerapkan prioritas, waktu yang dimiliki bisa digunakan secara maksimal dan efisien.
3. Komunikasi dengan Atasan atau Dosen
Kunci penting lainnya adalah komunikasi terbuka dengan atasan di tempat kerja maupun dosen di kampus.
Jika ada jadwal ujian yang berbenturan dengan jadwal kerja, segera sampaikan secara sopan agar bisa mencari solusi bersama.
Sikap jujur dan profesional justru akan membuat pihak lain lebih memahami kondisi yang dihadapi. Jangan menunggu sampai terlambat atau menumpuk beban hanya karena tidak berani bicara.
4. Hindari Multitasking Berlebihan
Meskipun Gen Z dikenal mampu melakukan banyak hal sekaligus, multitasking yang berlebihan bisa menurunkan kualitas hasil kerja.
Fokuslah pada satu tugas dalam satu waktu agar bisa dikerjakan dengan lebih maksimal. Jika sedang kuliah online, hindari membuka email kantor atau membalas chat kerja.
Memisahkan waktu antara kuliah dan kerja juga membantu otak lebih fokus dan tidak cepat lelah.
Baca Juga: 13 Tahun Mengabdi, Joel Ward Resmi Tinggalkan Crystal Palace dengan Penuh Kebanggaan
5. Sediakan Waktu untuk Istirahat dan Hobi
Agar tidak burnout, sangat penting bagi Gen Z untuk tetap menyisihkan waktu untuk beristirahat.
Aktivitas ringan seperti mendengarkan musik, berjalan-jalan, atau melakukan hobi bisa membantu menyegarkan pikiran.
Artikel Terkait
Cara Gen Z Mengatur Keuangan dan Mulai Investasi Sejak Dini
8 Cara Cerdas nan Elegan Ala Gen Z Saat Jadi Kambing Hitam
Gen Z Sering Jadi Kambing Hitam di Kantor? Ini 10 Tandanya yang Perlu Kamu Waspadai
7 Pelajaran Hidup Berharga yang Harus Dipahami Gen Z dari Pengalaman Jadi Kambing Hitam
5 Alasan Gen Z Rentan Alami Burnout Sejak Usia Muda yang Harus Diwaspadai