ESENSI.TV, INGGRIS - Setiap klub memiliki sosok yang mewakili semangat dan loyalitas dalam jangka panjang, dan bagi Crystal Palace, sosok itu adalah Joel Ward.
Setelah 13 tahun penuh dedikasi, bek kanan veteran tersebut akan meninggalkan klub pada musim panas ini seiring berakhirnya kontraknya.
Kepergiannya menandai berakhirnya salah satu era terpanjang dalam sejarah klub di Premier League.
Ward, yang kini berusia 35 tahun, pertama kali bergabung dengan Crystal Palace dari Portsmouth pada awal musim 2012/13.
Baca Juga: 5 Alasan Gen Z Rentan Alami Burnout Sejak Usia Muda yang Harus Diwaspadai
Di musim perdananya itu, ia langsung menunjukkan kontribusi besar dengan membantu klub meraih promosi ke Liga Premier, termasuk penyelamatan pentingnya di garis gawang dalam final play-off melawan Watford di Wembley.
Momen tersebut hingga kini masih dikenang oleh para penggemar setia.
Musim berikutnya, Ward menjadi pilar utama dalam skuat saat Palace sukses bertahan di kasta tertinggi, bahkan hanya absen di dua pertandingan sepanjang musim.
Fleksibilitasnya di lapangan—bermain di berbagai posisi, baik di lini belakang maupun tengah, menjadikannya aset berharga.
Baca Juga: 3 Waktu Terbaik untuk Ganti Oli Motor agar Mesin Awet dan Performa Maksimal
Penampilannya yang impresif membawanya meraih penghargaan Pemain Muda Terbaik Tahun Ini pada 2013/14.
Ward juga menjadi bagian tak terpisahkan dalam perjalanan Crystal Palace hingga final Piala FA 2015/16, bermain penuh selama 120 menit melawan Manchester United.
Konsistensinya terus berlanjut di musim-musim berikutnya hingga akhirnya dipercaya sebagai kapten tim pada musim 2023/24.
Manajer saat itu, Roy Hodgson, menyebutnya sebagai "seorang profesional sejati".
Artikel Terkait
Dibungkam di Paris, Mimpi Final Liga Champions Arsenal Pupus di Tangan PSG
Magis Mason Mount Antar Manchester United ke Final Liga Europa dengan Kemenangan Spektakuler dari Athletic
Hidupkan Asa Liga Champions, Watkins Ukir Sejarah Bawa Villa Bungkam Bournemouth
Manchester City Mandul di Southampton, Tiket Liga Champions Terancam Melayang
Gelar Manis Ganda Campuran Indonesia di Taipei Open 2025, Jafar dan Felisha Menang Setelah Kalahkan Rekan Senegara