Tunjukkan Empati, Kapolda Jabar Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Ledakan Amunisi di Garut yang Tewaskan 13 Orang

ESENSI.TV, JAWA BARAT - Peristiwa tragis mewarnai wilayah Jawa Barat khususnya Garut, setelah ledakan amunisi saat proses pemusnahan menyebabkan 13 korban jiwa.

Sembilan warga sipil dan empat anggota TNI dilaporkan tewas dalam kejadian memilukan ini, memicu keprihatinan dan duka mendalam dari berbagai pihak.

Ledakan tersebut tidak hanya meninggalkan luka fisik, tetapi juga meninggalkan trauma dan kesedihan mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

Baca Juga: Dorong Stop BABS, Judistira Hermawan Minta Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Sosialisasi Pengelolaan Air Limbah

Sebagai bentuk empati dan tanggung jawab moral, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman langsung mengunjungi kediaman para korban.

Kunjungan ini menjadi langkah konkret dari aparat keamanan dalam menunjukkan bahwa negara hadir dan peduli terhadap setiap warganya.

Kapolda menyampaikan langsung belasungkawa kepada keluarga, serta menegaskan bahwa peristiwa ini adalah duka bersama, bukan hanya milik korban.

Baca Juga: Motor Matic Bergetar atau Loyo? Ini Ciri-Ciri CVT Rusak dan Waktu Ideal untuk Ganti

"Kami datang untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga korban. Ini bukan hanya musibah bagi keluarga, tetapi juga duka bagi kita semua. Polri bersama TNI dan pemerintah akan terus mendampingi dan membantu dalam proses pemulihan," ujar Kapolda Jabar, dikutip pada Rabu (14/5/2025).

Dalam kesempatan tersebut, bantuan kemanusiaan juga diserahkan kepada keluarga sebagai bentuk dukungan nyata di tengah masa berduka.

Bantuan tersebut diharapkan bisa sedikit meringankan beban dan menjadi penanda bahwa institusi negara tidak tinggal diam saat rakyatnya tertimpa musibah.

Kapolda menegaskan bahwa pihaknya telah mengerahkan kekuatan untuk menjaga ketertiban dan keamanan pasca-kejadian.

Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah terpancing isu liar, dan mempercayakan penyelidikan kepada pihak berwenang.

Baca Juga: Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun Minta DJP Tuntaskan Coretax dan Berikan Relaksasi Wajib Pajak