6. Pelajari Cara Negosiasi dan Mengelola Klien
Skill teknis saja tidak cukup, freelancer juga harus bisa berkomunikasi dengan klien, menetapkan harga, dan membuat kontrak kerja sederhana.
Belajar cara mengatur ekspektasi, menolak proyek yang tidak sehat, dan menjaga komunikasi tetap profesional sangat penting dalam jangka panjang.
Gen Z yang bisa memadukan keahlian dan etika kerja yang baik akan lebih dihargai oleh klien.
Baca Juga: Mahasiswa Indonesia Ditahan di AS Usai Visanya Dicabut, DPR Desak Pemerintah Bertindak Cepat
7. Sisihkan Penghasilan untuk Dana Darurat dan Investasi
Freelance tidak selalu stabil, jadi penting untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk dana darurat.
Selain itu, mulai belajar investasi atau menabung secara rutin bisa memberikan rasa aman keuangan. Gen Z yang cerdas finansial akan lebih tenang menjalani gaya kerja fleksibel ini tanpa khawatir saat proyek sedang sepi.
Dengan mempersiapkan skill, membangun portofolio, dan terus belajar, Gen Z bisa menjadikan freelance sebagai karier yang menjanjikan.
Kebebasan dalam bekerja tetap butuh tanggung jawab, dan itu bisa dicapai dengan konsistensi dan tekad untuk berkembang.*** (LL)
Artikel Terkait
Gen Z dan Kecerdasan Finansial: Seberapa Siap Mereka Mengatur Keuangan?
7 Hobi Unik Gen Z yang Bisa Jadi Bisnis Menjanjikan
15 Bahasa Gaul Gen Z yang Lagi Ngetren di Media Sosial dan Artinya
Di Balik Tren Healing Ala Gen Z: Self Care atau Sekadar Pelarian?
Fenomena FOMO dan Gen Z: Ketika Media Sosial Mengganggu Ketenangan Hidup