5 Strategi Jitu Memulai Bisnis untuk Gen Z dengan Modal Minim tapi Potensi Besar

2. Riset Pasar dan Kenali Target Pelanggan

Memahami siapa target pelanggan adalah kunci utama agar bisnis bisa berkembang dengan cepat. Gen Z yang ingin berbisnis harus mencari tahu siapa calon konsumennya, apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana pola belanja mereka.

Dengan memahami hal ini, strategi pemasaran bisa lebih efektif dan produk yang ditawarkan lebih diminati.

Riset pasar juga membantu dalam menentukan harga yang kompetitif dan menemukan celah di industri yang bisa dimanfaatkan. Selain itu, memahami kompetitor juga penting agar bisa menawarkan sesuatu yang lebih menarik dan berbeda.

Jangan ragu untuk melakukan survei kecil atau mengamati tren yang sedang populer di media sosial untuk mendapatkan insight lebih dalam.

Baca Juga: Banjir dan Longsor Terjang Bengkulu dan Sumbar, Kemensos Gerak Cepat Salurkan Bantuan

3. Mulai Kecil, Jangan Takut Gagal

Banyak Gen Z ragu untuk memulai bisnis karena takut rugi atau gagal. Padahal, bisnis tidak harus langsung besar—memulainya dari skala kecil justru lebih aman dan minim risiko.

Misalnya, menjadi reseller atau dropshipper bisa menjadi langkah awal sebelum memiliki produk sendiri.

Dengan cara ini, modal yang dibutuhkan lebih sedikit, tetapi tetap bisa belajar tentang cara menjual dan memahami kebutuhan pasar.

Kesalahan di awal perjalanan bisnis adalah hal yang wajar, justru dari kegagalan tersebut bisa dipelajari bagaimana mengembangkan bisnis lebih baik. Yang terpenting adalah tetap konsisten, tidak mudah menyerah, dan selalu mencari cara untuk memperbaiki kesalahan yang ada.

Baca Juga: Tersandung Kasus Asusila dan Narkoba, Mantan Kapolres Ngada Jadi Tersangka

4. Manfaatkan Media Sosial dan Digital Marketing

Di era digital, media sosial adalah senjata utama bagi Gen Z untuk memasarkan bisnis. Platform seperti Instagram, TikTok, dan marketplace bisa digunakan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Membuat konten yang menarik dan sesuai dengan target pasar bisa meningkatkan engagement dan memperluas jangkauan bisnis.