Banjir dan Longsor Terjang Bengkulu dan Sumbar, Kemensos Gerak Cepat Salurkan Bantuan

ESENSI.TV, SUMBAR - Bencana alam kembali melanda beberapa wilayah di berbagai penjuru Indonesia. 

Kali ini, hujan deras yang mengguyur tanpa henti memicu banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, serta Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. 

Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat menyalurkan bantuan untuk meringankan beban para korban yang terdampak.

Curah hujan yang tinggi pada Rabu (12/3/2025) menyebabkan banjir dan longsor melanda empat desa di Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Baca Juga: Tersandung Kasus Asusila dan Narkoba, Mantan Kapolres Ngada Jadi Tersangka

Desa Rindu Hati, Taba Baru, Taba Teret, dan Tanjung Heran menjadi wilayah yang paling terdampak. 

Dua rumah di Desa Taba Baru dilaporkan hanyut terbawa arus, sementara satu rumah lainnya mengalami kerusakan berat. 

Beruntung, meskipun kerusakan cukup parah, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka yang dilaporkan.

Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Masryani Mansyur, yang akrab disapa Cece, menjelaskan bahwa tim Dinas Sosial (Dinsos) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) setempat segera mengevakuasi warga yang rumahnya rusak berat ke tempat yang lebih aman. 

Baca Juga: Presiden Prabowo Luncurkan Sistem Baru, Tunjangan Guru ASN Bisa Cair Lebih Cepat

"Kami memastikan warga yang terdampak langsung, terutama yang kehilangan tempat tinggal, sudah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman," ujar Cece dalam keterangan tertulis, dikutip pada Jum'at, 14 Maret, 2025.

Untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban, Kemensos mendirikan tenda darurat bagi dua keluarga yang kehilangan rumah. 

Bantuan logistik pun langsung disalurkan, termasuk 60 kardus mi instan, 300 kg beras, dan 60 papan telur dari Dinsos Bengkulu Tengah. 

Selain itu, Sentra Dharmaguna Bengkulu juga menyalurkan 160 paket family kit, tenda gulung, kasur, serta makanan siap saji dan makanan anak untuk 160 keluarga terdampak.