Senin, 22 Desember 2025

Gen Z Wajib Tahu! Strategi Jitu Menghadapi Atasan dan Rekan Kerja Toxic

Photo Author
- Sabtu, 22 Februari 2025 | 17:38 WIB
Ilustrasi. Gen Z tetap produktif meski menghadapi lingkungan kerja yang toxic dan penuh tantangan.(Foto: Pexels)
Ilustrasi. Gen Z tetap produktif meski menghadapi lingkungan kerja yang toxic dan penuh tantangan.(Foto: Pexels)

Daripada menghabiskan energi untuk menghadapi orang toxic, lebih baik alihkan perhatianmu ke peningkatan kinerja dan pengembangan keterampilan. 

Dengan tetap bekerja secara profesional dan menunjukkan kualitas yang baik, kamu bisa membangun reputasi yang positif di tempat kerja.

Kamu juga bisa memanfaatkan situasi ini sebagai motivasi untuk terus berkembang. 

Misalnya, mengikuti pelatihan tambahan, mencari peluang promosi, atau bahkan mempertimbangkan karier di perusahaan lain yang memiliki lingkungan kerja lebih sehat. 

Gen Z terkenal dengan semangat belajar yang tinggi dan kemampuan multitasking, jadi manfaatkan keunggulan ini untuk tetap maju.

Baca Juga: Bareskrim Polri Bongkar Jaringan Judol Internasional, Operasi Berbasis di Berbagai Negara

5. Jangan Ragu Mengambil Tindakan Lebih Serius

Jika situasi sudah tidak bisa ditoleransi, misalnya hingga berdampak pada kesehatan mental dan produktivitas, jangan ragu untuk mengambil langkah lebih serius. 

Kamu bisa melaporkan masalah ini ke HR atau atasan yang lebih tinggi agar mendapatkan solusi yang tepat.

Perusahaan yang baik biasanya memiliki kebijakan untuk menangani lingkungan kerja yang tidak sehat. 

Namun, jika setelah melaporkan masih tidak ada perubahan dan tempat kerja tetap toxic, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan untuk mencari peluang di tempat lain yang lebih mendukung perkembangan karier dan kesejahteraanmu. 

Gen Z tidak takut untuk mencari lingkungan kerja yang lebih baik, jadi jangan ragu untuk move on jika diperlukan.

Baca Juga: DWP Kemensos Salurkan Bantuan dan Perkuat Kepedulian Sosial bagi PPKS di Sentra Handayani

Menghadapi atasan atau rekan kerja toxic memang tidak mudah, tetapi bukan berarti kamu harus menyerah atau membiarkan diri terus-menerus merasa tertekan. 

Sebagai Gen Z, kamu bisa mengandalkan strategi yang tepat untuk tetap profesional, menjaga kesehatan mental, dan bahkan tumbuh lebih kuat dari situasi ini. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X