internasional

Begini Pernyataan Tegas Prabowo Soal Kemerdekaan Palestina saat Kunjungan ke Mesir

Jumat, 20 Desember 2024 | 15:43 WIB
Presiden Prabowo memberikan pernyataan pada sesi khusus Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir. ((Foto: BPMI Setpres))

ESENSI.TV, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyerukan pentingnya persatuan dan kerja sama antar negara dengan mayoritas penduduk muslim atau beragama Islam dalam pidato di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 di Mesir, pada Jumat (20/12/2024).

Prabowo menilai lemahnya solidaritas antar negara Muslim pada sejumlah isu, terkhusus soal perdamaian dan hak asasi manusia (HAM).

"Kita harus melihat realitas dari situasi ini. Kita selalu menyatakan dukungan untuk Palestina, Suriah, tapi dukungan yang seperti apa?" ujar Prabowo.

Baca Juga: Beri Sambutan di KTT D8, Presiden Prabowo Serukan Persatuan dan Kolaborasi Ekonomi 

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengatakan sejumlah negara mengeluarkan pernyataan dukungan dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara lain.

Namun, menurut Presiden RI itu pernyataan dari sejumlah negara tersebut tidak diimbangi dengan langkah nyata untuk menciptakan perubahan.

"Ketika saudara kita kesusahan, kita memberikan pernyataan dukungan dan mengirimkan bantuan kemanusiaan," tutur Prabowo.

Baca Juga: Bertemu di Al Ittihadiya, Presiden Prabowo dan El-Sisi Sepakati Penguatan Diplomatik dan Ekonomi Indonesia Mesir

"Maaf ini opini saya, tapi mari kita lihat realitasnya. Kita harus bekerja sama, menyamakan suara, dan tidak terpecah belah," lanjutnya.

Soroti Konflik Internal Negara Muslim

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyebut konflik internal di beberapa negara Muslim menjadi contoh nyata adanya konflik internal di antara sesama.

"Kapan ini akan berakhir? Bagaimana kita bisa membantu Palestina kalau kita saling bermusuhan antar sesama? Mari kita jujur kepada rakyat kita," sebutnya.

Di sisi lain, Prabowo menilai dunia internasional tidak menghormati suara negara-negara Muslim.

Prabowo pun merasa berang lantaran isu HAM kerap dinilai tidak berlaku bagi umat Muslim.

Halaman:

Tags

Terkini