Senin, 22 Desember 2025

Begini Pernyataan Tegas Prabowo Soal Kemerdekaan Palestina saat Kunjungan ke Mesir

Photo Author
- Jumat, 20 Desember 2024 | 15:43 WIB
Presiden Prabowo memberikan pernyataan pada sesi khusus Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir. ((Foto: BPMI Setpres))
Presiden Prabowo memberikan pernyataan pada sesi khusus Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir. ((Foto: BPMI Setpres))

"Hak asasi manusia bukan untuk orang Muslim. Ini kenyataannya, sangat menyedihkan," ungkap Prabowo.

Baca Juga: Membedah Peran Kementerian HAM dan Komnas HAM: Apa yang Membedakan Mereka

Ajak Petinggi Negara Melihat Realita

Prabowo juga mengajak para kepala negara yang hadir dalam kegiatan KTT ke-11 di Mesir itu untuk melihat realita yang terjadi di negaranya.

"Mari kita kerjakan apa yang kita bisa, tapi tetap lihat realitanya dan jujur dengan diri kita sendiri," ajaknya.

Tidak hanya itu, Prabowo juga menyerukan kerja sama yang erat terhadap situasi global yang dihadapi umat Muslim.

Ketum Gerindra itu menegaskan komitmen Indonesia untuk melakukan yang terbaik dalam penguatan kerja sama di antara negara Muslim.

Baca Juga: Persiapan Menyambut Idul Adha: Panduan bagi Umat Muslim

"Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin, dengan cara apapun yang kita bisa, tapi saya mendorong persatuan. Saya mendorong kerja sama," tegasnya.

Berkaca dari hal itu, terdapat ungkapan Presiden Prabowo dalam pidato pelantikannya pada 20 Oktober 2024 lalu, terkait posisi politik luar negeri Indonesia yang memihak untuk kemerdekaan Palestina.

Penjajahan di Atas Dunia Harus Dihapuskan

Presiden pernah mengungkapkan bahwa Indonesia menentang penjajahan karena sebelumnya pernah dijajah bangsa lain.

"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," ucap Prabowo saat mengutip pembukaan UUD 1945 di Gedung MPR Jakarta.

Baca Juga: Pelaksanaan Wisuda UII Yogyakarta Diwarnai Aksi Empati atas Penjajahan di Palestina

Ungkapan Presiden Prabowo tersebut mendapat sambutan meriah dari ratusan anggota MPR serta kepala negara atau kepala pemerintahan serta utusan khusus dari berbagai negara sahabat yang menghadiri upacara pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X