Dalam beberapa tahun terakhir, blok ini semakin fokus pada inisiatif untuk menggunakan mata uang lokal atau bahkan menciptakan mata uang bersama sebagai alternatif dolar.
Pernyataan Trump ini menegaskan tantangan besar yang harus dihadapi oleh BRICS dan calon anggota seperti Indonesia.
Di tengah ancaman tarif dan isolasi ekonomi, upaya untuk menciptakan tatanan baru dalam perdagangan global akan menjadi ujian bagi solidaritas dan kekuatan politik blok tersebut.
Akankah ancaman ini menghentikan langkah BRICS, atau justru mempercepat transisi menuju sistem keuangan yang lebih multipolar? Hanya waktu yang akan menjawab.***(LL)
Artikel Terkait
Misi Perdana di Panggung Internasional, Menlu Sugiono Hadiri KTT BRICS Plus 2024
Indonesia Tegaskan Dukungan Kuat untuk Palestina di KTT BRICS Plus
Indonesia Jajaki Kerja Sama dengan New Development Bank di KTT BRICS Plus
Indonesia Tegaskan Keinginan Bergabung dan Serukan Perdamaian Global di KTT BRICS Plus
Indonesia Siapkan Langkah Strategis untuk Bergabung dengan BRICS, Begini Tanggapan DPR